Bukan penjual kerupuk biasa tetapi penjual kerupuk tuna netra bernama Ippit yang sering berdagang keliling untuk mencari nafkah.
Apalagi dia menjalaninya masih dengan berpuasa, menahan haus dan lapar. Menurut Ippit, bahkan di bulan suci ini dia masih kesulitan mendapatkan pelanggan. Bukan cuma Ippit, istrinya yang juga tuna netra, Ponni, juga berjualan kacang mede di lokasi berbeda.
"Paling kalau gak ada uang buat belanja yaa makan nasi aja sama garam, kalau ga ada pemasukan yaa udah biasa aja," ungkap Ippit seolah itu adalah hal yang wajar baginya, "Iya gak apa-apa yang penting bisa urusin aku, bisa biayain aku," pungkas Hafsyah menangis jika ayahnya sering terjatuh Sahabat baik, tidak semua lahir seberuntung kita. Kadang ada saja cobaan untuk menguji ketabahan dan ketaatan kita. Namun selagi kita mampu alangkah baiknya kita saling membantu.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Ikan-ikan Buta RumphiusPatrik Persis duduk di perpustakaan sekolah—dan mulai bercerita. Sudah lebih seminggu ini, katanya, tiap jam istirahat tiba, ia ambil buku yang sama. Bercover biru laut, berisi gambar aneka ikan. Cerpen AdadiKompas
Les mer »
[UNIK GLOBAL] Salju Turun di Malaysia | Pengemis Buta Naik Mobil MewahBerita paling unik dalam sepekan.
Les mer »
Pakai Rudal S-300, Rusia Membabi Buta di SlovianskDengan rudal S-300 andalan, militer Rusia kembali membabi buta, kali ini di wilayah timur Ukraina, Sloviansk.
Les mer »
Penembakan Membabi Buta di Water Park Meksiko, 7 Orang Tewas |Republika Online20 orang menyerbu water park dan membabi buta menembaki orang-orang yang berenang
Les mer »
Foto Terakhir Pasutri Suheri-Yani Korban Dukun BanjarnegaraIdentitas sejumlah korban serial killer Mbah Slamet atau Slamet Tohari dukun pengganda uang di Banjarnegara terungkap. Ini foto terakhir korban.
Les mer »
Update Mobil Ditarik dan Diminta Bayar Biaya Debt Collector Rp40 juta, Pasutri Kecewa Pada OJKEdo Yuhan dan Ani, pasutri asal Kabupaten Morowali Utara, Mereka harus menelan pil pahit setelah kasus penarikan kendaraan mereka oleh debt collector ACC.
Les mer »