Kisah Riyadi, Hidu Sebatang Kara di Rumah Gedhek, Belum Punya e-KTP

Norge Nyheter Nyheter

Kisah Riyadi, Hidu Sebatang Kara di Rumah Gedhek, Belum Punya e-KTP
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Hidup sebatang kara dan dalam kondisi yang memprihatinkan, dialami oleh Riyadi, 65, yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Pria itu selama ini tinggal sendirian di rumah yang terbuat dari anyaman bambu (gedhek) sejak tahun 1980-an.

Bantuan yang diberikan itu, hanya untuk membantu mencukupi keperluan keseharian Riyadi. “Selanjutnya, pihak kecamatan akan segera memberikan bantuan dan melakukan pendataan warga kurang mampu kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ,” terangnya.

Menurut Arif, Riyadi itu warga asli Desa Tampo. Tapi sampai saat ini belum memiliki e-KTP. “Sejak rekapitulasi e-KTP, Riyadi telah berusaha mendaftar pembuatan e-KTP dengan dibantu kepala dusun di tempatnya,” ungkapnya. Karena ada masalah data, Riyadi hingga sekarang masih belum berhasil memperoleh e-KTP. “Soal e-KTP, kami akan segera membantunya agar Riyadi bisa kami ajukan datanya ke Dinsos,” katanya.– Hidup sebatang kara dan dalam kondisi yang memprihatinkan, dialami oleh Riyadi, 65, yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Pria itu selama ini tinggal sendirian di rumah yang terbuat dari anyaman bambu sejak tahun 1980-an.

Riyadi mengaku, rumahnya pernah ditinggali bersama istrinya. Tapi setelah bercerai dengan istrinya, rumahnya ditempati sendirian. “Pada 1980-an pernah menikah, saya tinggal bersama istri,” ungkapnya, Minggu . Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Riyadi mengaku sering membantu atau menjadi buruh tani di sawah. Karena kondisi ekonominya itu, ia tinggal di rumahyang kondisinya memprihatinkan. Hampir semua dinding rumahnya terbuat dari anyaman bambu, dan sekarang mulai lapuk dan usang. Bahkan, pintu kayunya sudah tak layak karena usia. “Yang penting masih bisa digunakan,” ujarnya.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

jawapos /  🏆 35. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Inspiratif, Polisi Gendong Warga Saat Salat IDInspiratif, Polisi Gendong Warga Saat Salat IDBripka Agung Riyadi, menggendong salah seorang jemaah disabilitas untuk menuju Pamedan Pura Mangkunegaran
Les mer »

Kreator |em|Peaky Blinders|/em| Garap Serial Drama Kisah Hidup William Shakespeare |Republika OnlineKreator |em|Peaky Blinders|/em| Garap Serial Drama Kisah Hidup William Shakespeare |Republika OnlineSerial drama kehidupan William Shakespeare akan tayang di layanan streaming.
Les mer »

Viral Kisah Atlet Terisolasi 500 Hari di Gua, Ceritakan Bagaimana RasanyaViral Kisah Atlet Terisolasi 500 Hari di Gua, Ceritakan Bagaimana RasanyaViral kisah atlet terisolasi 500 hari di gua dengan kedalaman 9,1 meter di bawah tanah. Bagaimana rasanya?
Les mer »

Kisah Iptu Junaedi, Polisi yang Tak Pernah Pulang saat Lebaran Demi Atur Lalu Lintas MudikKisah Iptu Junaedi, Polisi yang Tak Pernah Pulang saat Lebaran Demi Atur Lalu Lintas MudikIptu Junaedi Effendi sudah hampir lima tahun jadi Kepala Pos Pelayanan Lebaran dan tak pulang setiap libur hari raya.
Les mer »

Kisah Rasulullah Menikah dengan Aisyah di Bulan SyawalKisah Rasulullah Menikah dengan Aisyah di Bulan SyawalTernyata, Rasulullah menikah dengan Aisyah di bulan yang penuh berkah, yakni bulan Syawal. Begini kisahnya.
Les mer »

Kisah Relawan di Semarang, Rela Tak Shalat Idul Fitri Demi Tolong Korban KecelakaanKisah Relawan di Semarang, Rela Tak Shalat Idul Fitri Demi Tolong Korban KecelakaanPara relawan di Kota Semarang, Jawa Tengah, tetap membantu siapa pun yang membutuhkan meski pada masa libur lebaran.
Les mer »



Render Time: 2025-03-31 01:15:13