Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat nabi Muhammad SAW yang memiliki harta melimpah.
adalah salah satu sahabat nabi Muhammad SAW yang memiliki harta melimpah. Kekayaannya itu ia dapatkan dari kemahirannya dalam berdagang namun juga tak lupa bersedekah.
Suatu hari ada salah satu kaum Anshar bernama Sa'ad yang terkenal dengan kekayaannya di Madinah menawarkan harta pada Abdurrahman bin Auf. Akan tetapi, saat itu penawaran ditolak dan dia malah bertanya lokasi pasar yang ada di Madinah saat itu. Begitupun saat perang Badar yang jumlahnya mencapai 100 orang, dia memberikan santunan 400 dinar kepada masing-masing veteran. Abdurrahman bin Auf juga menyumbangkan 40 ribu dinar, 500 ekor kuda, dan 1.500 unta untuk para pejuang.
Menurutnya, kurma busuk adalah salah satu obat yang bisa menyembuhkan dari penyakit menular itu. Akhirnya utusan raja Yaman tersebut memborong semua kurma milik Abdurrahman bin Auf dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Ini Sejarah dan Amalan pada Malam Nuzulul QuranNuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW pada malam ke-17 Ramadan.
Les mer »
5 Tips Datang ke Pameran Artefak Nabi Muhammad, Beli Tiket OnlineJika ingin melihat barang peninggalan Nabi Muhammad SAW bisa datang ke Pameran Rindu Rasul
Les mer »
Mengapa Kita Juga Diajarkan Bershalawat untuk Keluarga Nabi Muhammad SAW? |Republika OnlineBershalawat untuk keluarga Nabi Muhammad SAW adalah keutamaan besar
Les mer »
Suasana di Padang Mahsyar Saat Manusia Berbondong-bondong Memohon Syafaat |Republika OnlineUmat manusia akan memohon syafaat kepada Nabi Muhammad SAW di Padang Mahsyar
Les mer »
Sinta Nuriyah buka puasa bersama masyarakat lintas agama Kota MadiunIstri almarhum Presiden Ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, melakukan buka puasa bersama warga lintas ...
Les mer »
Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Palembang, Padukan Tiga Budaya Melayu, Tionghoa dan ArabSelama ramadhan Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Palembang, selalu menyiapkan atau menyediakan takjil bagi jemaah yang ingin buka puasa padukan tiga budaya.
Les mer »