Lahir pada 25 September 1952, Amina Wadud bukanlah Islam tulen. Bapaknya adalah seorang pendeta ternama di AS. Dia sendiri memiliki nama akte Mary Teasley.
Kristen, keturunan Afrika, miskin dan tidak berdaya, itulah yang dialami Wadud selama 20 tahun hidup pertamanya. Saat berada di bawah rasisme seperti itulah, dia melihat Islam sebagai agama keadilan di tengah ketidakadilan yang terjadi.
Kesalahan itu terletak pada besarnya subjektifitas penafsir yang didominasi laki-laki. Ini membuat mereka memberi kedudukan eksklusif bagi kaumnya sesama laki-laki. Masih mengutip Qur'an and Woman , tafsir yang dilakukan Wadud berdasarkan metode hermeneutika tauhid. Maksudnya, dia berupaya menganalisis teks ayat-ayat Al-Quran dengan memusatkan pada susunan bahasa yang bermakna ganda. Dari sini dia mampu membongkar persepsi interpretasi tentang perempuan.
Bagi Wadud, pandangan ini jelas keliru dan harus dilakukan re-interpretasi. Berdasarkan metodenya, dia membedah satu per satu kata dalam ayat tersebut. Lalu mendudukkannya pada konteks dengan ayat lain. Paparan di atas hanya satu dari ratusan tafsir Wadud. Meski demikian, bukan berarti tafsirannya tidak ditentang banyak orang. Justru, hujatan terus menerus diterimanya yang melawan pandangan diskriminatif terhadap perempuan.Salah satu kontroversi paling besar yang melibatkan Wadud adalah saat dia menjadi perempuan pertama di dunia yang memimpin Salat Jumat di New York dan Oxford .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Pimpin Salat Idul Fitri di Balai Kota Semarang, Ini Pesan Ketua Baznas RIRADARSEMARANG.ID, Semarang - Ratusan warga Kota Semarang bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Semarang mengikuti Salat Sunnah Idul Fitri di halaman Balai Kota Semarang, Sabtu (22/4). Beberapa pesan penting disampaikan oleh Ketua Baznas RI. Kegiatan Salat Idul Fitri di Halaman Ba
Les mer »
Kebun Raya Bogor Lokasi Salat Id Favorit, Selesai Salat Langsung PiknikKebun Raya Bogor, Jawa Barat jadi tempat favorit warga melaksanakan Salat Id. Usai salat, jemaah langsung gelar tikar dan piknik bersama keluarga.
Les mer »
Meski Sang Ayah Salat di Masjid Raya, Gibran Pilih Salat Idulfitri di Balai Kota SoloGibran Salat Id bersama pejabat daerah, serta putranya, Jan Ethes yang salat tepat di sebelah Gibran.
Les mer »
Hari Kedua Lebaran, Wali Kota Sukabumi Pimpin Bersih-Bersih Trotoar |Republika OnlineKegiatan bersih-bersih dilakukan di ruas Jalan Ahmad Yani dan Harun Kabir, Sukabumi.
Les mer »
Lukaku Pimpin Inter Milan Menang di Kandang EmpoliLukaku mencetak dua gol apik di babak kedua laga di Stadio Castellani untuk membantu Inter Milan mencatatkan kemenangan pertama mereka di Serie A sejak awal Maret lalu.
Les mer »
Sholat Campur Laki-Laki dan Perempuan di Al-Zaytun, Langgar Ajaran Rasulullah SAW? |Republika OnlineIslam mengatur posisi wanita dalam sholat bukan seperti di Pesantren Al-Zaytun
Les mer »