KKB Berulah Lagi, 4 Pekerja BTS Disandera di Okbibab KKB
jpnn.com, PAPUA - Kelompok kriminal bersenjata masih menyandera empat pekerja pembangunan base transceiver station milik Bakti Kominfo di Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring mengakui adanya insiden itu, bahkan dua orang mengalami luka-luka akibat dianiaya para pelaku.Baca Juga:Sebanyak lima petugas dari Bakti Kominfo didampingi Kadis Kominfo Pegubin ke Okbibab meninjau lokasi pembangunan BTS.Disebutkan bahwa yang terluka bersama Kadis Infokom Pegunungan Bintang kembali ke Oksibil.Korban akan dievakuasi ke Jayapura.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Empat pekerja pembangunan BTS disandera KKB di OkbibabKelompok kriminal bersenjata (KKB) saat ini masih menyandera empat pekerja pembangunan base transceiver station (BTS) milik Bakti Kominfo di Okbibab, ...
Les mer »
KKB Papua Sandera 4 Pekerja BTS Kominfo di Pegunungan Bintang, 2 Luka-LukaKKB saat ini masih menyandera 4 pekerja pembangunan BTS milik Bakti Kominfo di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Les mer »
Aparat TNI Buru KKB Penyandera 4 Pekerja Pembangunan BTS di PegubinLima anggota KKB menyergap petugas dari Bakti Kominfo didampingi Kadis Kominfo Pegubin ke Okbibab meninjau lokasi pembangunan BTS.
Les mer »
Respons Kemendag Soal Minyakita Bakal Dijual di Indomaret-Alfamart cs LagiKementerian Perdagangan menanggapi soal Minyakita yang akan dijual lagi di ritel modern lagi.
Les mer »
Abaikan Mediasi, Masriah Tetap Berulah Siram Kencing ke Rumah TetanggaMediasi telah digelar pada 2017 agar Masriah tak menyiram kencing hingga tinja ke rumah tetangganya. Masriah mengabaikan mediasi dan kembali berulah. via detik_jatim
Les mer »
Mabuk dan Berulah, Bule Inggris Didakwa Pukul Polisi hingga PingsanStephen Michael Jamnitzky harus merasakan duduk di ruang PN Denpasar. Bule asal Chelmsford, Inggris, itu didakwa menganiaya anggota Polsek Kuta Adhi Waluyo. via: detikbali_
Les mer »