Rezha Arianto jadi korban kerasnya sesi sparring partner MMA Fight Academy di San Diego, Amerika Serikat.
Liputan6.com, Jakarta Petarung MMA asal Indonesia, Rheza Arianto harus menunda mimpinya untuk tampil di ajang Road to UFC season 2. Mantan santri tersebut batal bertanding setelah cedera saat latihan.
Liputan6.com menyaksikan langsung kejadian tersebut bersama sejumlah jurnalis lain dari berbagai negara. Rheza yang terjatuh usai dihantam tendangan sempat tidak merespons beberapa saat. Usai kejadian, Rheza masih mengeluh pusing dan harus dibantu menuju mobil yang mengantarnya ke hotel. 2 dari 3 halamanBatal Tampil di Road to UFCRheza seharusnya tampil di Road to UFC di Shanghai, China 27-28 Mei 2023. Pria berusia 22 tahun itu rencananya akan bertarung di kelas Featherweight melawan petarung asal China, Li Kaiwen.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Comsys | Trusted Partner in Cybersecurity and Privacy Management
Les mer »
Djokovic Dipaksa Bekerja Keras oleh Petenis Remaja di Banja LukaDjokovic memuji Van Assche dan menyebutnya sebagai pemain yang sangat menjanjikan.
Les mer »
Reaksi Lampard Dikritik Keras Drogba soal ChelseaManajer Chelsea, Frank Lampard tampak sedang tidak 'mood' untuk membahas kritik pedas yang dibuat oleh mantan rekan setimnya, Didier Drogba.
Les mer »
Kode Keras, Messi Pindahkan Anak-anaknya Sekolah di BarcelonaAdrian Sanchez mengabarkan, Lionel Messi dan keluarganya sedang bersiap untuk kembali ke Barcelona musim panas ini. Kontrak Messi dengan PSG berakhir pada Juni 2023.
Les mer »
Fans Bakal Bisa Kirim DM ke BTS-TXT Dkk, Rencana HYBE Malah Tuai Protes KerasWeverse DM adalah layanan perpesanan pribadi yang memungkinkan fans bertukar pesan pribadi dengan idola mereka seperti mengobrol dengan teman. Penggemar juga dapat menerima foto, video, dan emoji.
Les mer »
Sekjen PBB Kutuk Pertempuran di Sudan, Desak Gencatan Senjata Selama IdulfitriSekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam keras pertempuran yang terjadi di Sudan.
Les mer »