Wakil Ketua Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin menyatakan penanganan dan pemulihan korban kekerasan terhadap perempuan di Indonesia hingga saat ini belum ...
Wakil Ketua Komnas Perempuan Mariana Amiruddin dalam Peluncuran Laporan Nasional Hasil Pemantauan Pelaksanaan Mekanisme Keadilan Restoratif di Jakarta, Selasa .
“Perlu kita ketahui bahwa setiap perempuan korban memiliki kondisi yang berbeda-beda. Dengan demikian, kebutuhan pemulihannya pun beragam,” katanya dalam Peluncuran Laporan Nasional Hasil Pemantauan Pelaksanaan Mekanisme Keadilan Restoratif di Jakarta, Selasa. Komnas Perempuan juga bersinergi dengan pemerintah, penegak hukum hingga organisasi masyarakat maupun komunitas korban, untuk memastikan prinsip-prinsip penanganan korban dalam penyelenggaraan kebijakan penanganan dan pemulihan.
Visi tersebut kemudian diwujudkan melalui sembilan misi yang dikenal sebagai Nawacita II, yang salah satunya adalah misi Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Pameran Lukisan Sanur Painters Melibatkan 107 SenimanPameran lukisan Sanur Painters bertajuk Dari Perempuan, oleh Perempuan, untuk Dunia melibatkan 107 seniman.
Les mer »
Munculnya Perempuan Al-Mutabarrijat Tanda Kiamat Sudah Dekat, Siapa Mereka?makna perempuan al-mutabarrijat yakni perempuan yang berbusana tapi telanjang
Les mer »
Gelar FGD, Perempuan Bangsa Rumuskan Kebijakan Kesetaraan GenderPerempuan Bangsa menggali berbagai masukan agar isu-isu perempuan menjadi program dan isu strategis kepemimpinan nasional.
Les mer »
Gelar Pameran Lukisan, SanUr Painters Dorong Pemberdayaan Perempuan di LarantukaMengangkat tema 'Dari Perempuan, oleh Perempuan, untuk Dunia', SanUr Painters mendedikasikan sebagian hasil pameran untuk mendukung pemberdayaan perempuan di NTT.
Les mer »
Komnas Haji Harapkan Rasionalisasi Dana Haji untuk Atasi Ketimpangan Pengelolaan Keuangan HajiKETUA Komnas Haji dan Umrah, Mustalih Siradj menjelaskan ada gap ekstrem atas subsidi yang berasal dari hasil pengelolaan uang setoran awal jemaah haji
Les mer »