Kontroversi kini tengah menyelimuti negara India setelah pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menyebut negara itu sebagai Bharat dalam undangan resmi untuk acaraG20
Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Nama tersebut merupakan istilah Sansekerta yang ditemukan dalam kitab suci yang ditulis sekitar 2.000 tahun yang lalu. Istilah ini mengacu pada wilayah yang ambigu, Bharatavarsa, yang membentang melampaui perbatasan India saat ini dan mungkin telah meluas hingga mencakup wilayah yang sekarang disebut Indonesia.
Bagi Roop Rekha Verma, profesor filsafat dan mantan wakil rektor Universitas Lucknow di negara bagian utara Uttar Pradesh, kontroversi ini berakar pada intoleransi yang ditunjukkan oleh pemerintahan Modi.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
India Geger, Pemerintah Modi Ganti Nama India dengan Nama Kuno BharatPM Narendra Modi di India mengganti nama India dengan kata Sanskerta Bharat dalam undangan makan malam yang dikirim kepada tamu yang menghadiri pertemuan G20
Les mer »
Beredar Kabar India Akan Ganti Nama Jadi Bharat, Apa Alasannya?Kabar pergantian nama India bermula dari pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi yang menggunakan kata 'Bharat' dalam undangan makan malam G20.
Les mer »
Heboh, India Ganti Nama Jadi Bharat dalam Undangan Makan Malam KTT G20Dalam undangan makan malam KTT G20 2023, Presiden Droupadi Murmu ditulis sebagai presiden Bharat bukan presiden India.
Les mer »
PM Modi Ganti Nama India Jadi Bharat di Undangan Makan Malam KTT G20Pemerintahan PM Narendra Modi mengganti India menjadi nama Sanskerta, Bharat, di undangan makan malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Les mer »
Kapolres Pakpak Bharat Serahkan Bantuan Sumur Bor dan Pompa Air kepada Masyarakat Desa UlumerahBakti sosial Polri, Polres Pakpak Bharat menyerahkan bantuan sumur bor dan pompa air untuk keperluan warga masyarakat Desa Ulumerah Kecamatan sitelu tali urang
Les mer »