Muhammad Adil diketahui menerima gratifikasi jasa travel umrah.
KPK mengungkapkan Adil disangkakan terlibat dalam 3 kasus. Kasus pertama, terkait korupsi pemotongan anggaran. Kasus kedua terkait penerimaan gratifikasi dari biro perjalanan ibadah ke Tanah Suci.
"Sebagai bukti awal dugaan korupsi yang dilakukan MA menerima uang sejumlah sekitar Rp 26,1 miliar dari berbagai pihak dan tentunya hal ini akan ditindaklanjuti dan didalami lebih detail oleh Tim Penyidik," tegas Alexander.Adil diketahui menerima suap dari travel umrah. Suap itu diberikan karena Adil telah memenangkan travel umrah PT Tanur Muthmainnah untuk program umrah para takmir masjid di Kepulauan Meranti.
Dia mengatakan suap Rp 1,4 miliar itu berasal dari anggaran Pemkab Kepulauan Meranti yang disetorkan ke travel umrah.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
KPK Geledah Empat Lokasi di Kabupaten Meranti Terkait Kasus Suap Bupati Kepulauan MerantiKepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi Ali Fikri mengatakan KPK geledah empat lokasi di Kabupaten Kepulauan Meranti terkait dengan dugaan suap.
Les mer »
Gak Sangka, Ini Cara Bupati Meranti Putar Uang KorupsiBupati Kepulauan Meranti nonaktif Muhammad Adil tersandung kasus korupsi dan diamankan oleh KPK.
Les mer »
Petaka Bupati Meranti Sekali Kena OTT Langsung 3 Kasus KorupsiBupati Meranti Muhammad Adil ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK. Tak tanggung-tanggung, ia langsung jadi tersangka atas 3 kasus korupsi.
Les mer »
Canggih! Bupati Meranti Pakai Cara Ini untuk KorupsiKPK membongkar cara Bupati Meranti mengumpulkan uang hasil korupsinya.
Les mer »
Dugaan Korupsi Bupati Meranti, KPK Sita Dokumen hingga Bukti ElektronikPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung menggeledah sejumlah lokasi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Senin 10 April 2023. Penyidik Komisi...
Les mer »
Ini 'Dosa-dosa' Bupati Meranti hingga Diciduk KPKIni daftar 3 kasus korupsi Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.
Les mer »