KPK menegaskan pihaknya sudah melibatkan Mabes TNI dalam pengusutan kasus dugaan suap yang menjerat Kabasarnas tersangka. Mulai dari pemeriksaan hingga OTT.
merespons Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi yang bilang seharusnya penetapan tersangka dirinya mengikuti mekanisme di TNI sebab dirinya merupakan militer aktif. KPK menegaskan dirinya sudah bersinergi dengan Mabes TNI sejak pemeriksaan, gelar perkara, hingga seluruh kegiatan tangkap tangan yang dilakukan KPK.
Ali menegaskan pihaknya sangat memahami perkara yang tengah diselidiki tersebut. Mengingat kasus itu berada dalam dua wilayah yurisdiksi."Karena kami paham betul, khusus perkara ini berbeda dengan perkara KPK lainnya yaitu ada dua wilayah yurisdiksi peradilan yaitu umum dan militer," ucapnya.Ali menekankan proses penegakan kasus tersebut KPK berkolaborasi dan bersinergi dengan tim penyidik Mabes TNI.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Jadi Tersangka Suap Pengadaan Barang Jasa, Kabasarnas Henri Alfiandi Tidak Ditahan di KPKWakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan penegakan hukumnya Kabasarnas Henri Alfiandi diserahkan kepada Puspom Mabes TNI.
Les mer »
KPK: TKP Suap Anak Buah Kabasarnas di Mabes TNIKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, uang suap diberikan ke anak buah Kabasarnas RI Henri Alfiandi, Afri Budi Cahyanto, di Mabes TNI Cilangkap. - Halaman 1
Les mer »
Respons Mabes TNI Usai Perwira TNI AU Kena OTT KPK: Proses Hukum Sesuai Prosedur yang BerlakuMabes TNI menanggapi OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK terhadap perwira TNI AU, Letkol Afri Budi Cahyanto.
Les mer »
KPK Tetapkan Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi sebagai TersangkaKPK menetapkan Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi (HA) sebagai tersangka suap
Les mer »
Deretan Fakta KPK Tetapkan Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi sebagai TersangkaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan sebagai tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi (HA) atas dugaan kasus korupsi.
Les mer »