Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sampai-sampai turun tangan usai kapel GBI Cinere digeruduk warga.
Usut punya usut, penolakan datang dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat , Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok.Biodata dan Profil Wali Kota Depok: Sebut Kapel GBI Cinere Tak Punya Izin
Surat tersebut tertanda tangan pada 9 September 2023 berisikan tentang penolakan warga Gandul, khususnya warga RT. 12 RW.03, RT. 2 RW. 05, RT. 45 RW. 05, perumahan BPC RW. 10. Kapel Bukit Cinere Arif Syamsul di sisi lain mengungkap bahwa pihaknya telah mengumpulkan persyaratan berupa 60 tanda tangan dan KTP dari warga sekitar kapel agar bisa melaksanakan ibadah di sana.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Walkot Depok Sebut Kapel GBI Cinere Tak Berizin, Bakal Jadi EvaluasiWalkot Depok M Idris mengklarifikasi soal konflik pembangunan kapel GBI Cinere Bellevue. Menurutnya, bangunan tak berizin.
Les mer »
Biodata dan Profil Wali Kota Depok: Sebut Kapel GBI Cinere Tak Punya IzinBerikut ini biodata dan profil Wali kota Depok yang sebut kapel GBI Bellevue tidak punya izin.
Les mer »
Wali Kota Depok Berikan Klarifikasi Terkait Polemik Kapel GPI CinereWali Kota Depok, Mohammad Idris merespons soal polemik adanya sejumlah massa mendatangi Kapel GPI Cinere di Jalan Raya Bukit Cinere. Menurutnya, dalam hal itu ada kesalahpahaman terhadap Kapel GPI Cinere.
Les mer »
Misteri Tewasnya Ibu-Anak di Cinere, Polisi Temukan Pesan di Dalam LaptopWarga di perumahan Bukit Indah, Cinere, Depok dikejutkan dengan penemuan dua jasad ibu dan anak.
Les mer »
Kas Hartadi Digeruduk Suporter PSIM Usai Tak Pernah Menang di 2 Laga Kandang AwalSuporter PSIM melakukan aksi protes setelah tim mereka bermain imbang 1-1 melawan PSKC Cimahi di Stadion Mandala Krida pada 17 September 2023.
Les mer »
Selebgram Makassar Jaringan TPPU Fredy Pratama Ditangkap Usai UmrahBareskrim membeberkan kronologi penangkapan selebgram Makassar dalam kasus TPPU jaringan narkotika Fredy Pratama.
Les mer »