Di ujung masa baktinya, Henri diduga menerima suap Rp 88 miliar terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Basarnas RI tahun anggaran 2021-2023.
- Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi tersangka dugaan kasus suap.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, perkara ini berawal dari operasi tangkap tangan terhadap 11 orang di Jakarta dan Bekasi pada Selasa .Baca juga:Selain Henri, KPK juga menetapkan Koordinator Administrasi Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto sebagai tersangka. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD pun memuji KPK telah mengungkap kasus dugaan korupsi itu.
"Ya makanya ditangkap, kalau mengakali lelang makanya ditangkap, tanggapannya itu. Bagus KPK bisa mencermati itu bahwa semua yang melanggar aturan dan merugikan keuangan negara itu korupsi," kata Mahfud di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis .Mahfud pun yakin bahwa KPK bakal terus membongkar modus-modus korupsi yang dilakukan dalam kasus ini.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
KPK Duga Kepala Basarnas Henri Alfiandi Terima Suap Rp88,3 MiliarKepala Basarnas Henri Alfiandi diduga menerima suap dari beberapa proyek di Basarnas tahun 2021 hingga 2023.
Les mer »
Resmi, Kepala Basarnas Periode 2021-2023 Henri Alfiandi Jadi Tersangka KorupsiKomisi Pemberantasan Korupsi menetapkan mantan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas tahun 2021 sampai 2023.
Les mer »
'Dako', Kode Kabasarnas Henri Alfiandi Diduga Terima Suap Proyek Basarnas 2021-2023KPK menyebut Kepala Basarnas Henri Alfiandi diduga menerima suap Rp88,3 miliar terkait proyek pengadaan barang di Basarnas 2021-2023.
Les mer »
KPK Duga Kepala Basarnas 2021-2023 Terima Suap Rp 88,3 MiliarWakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Puspom TNI untuk penyidikan kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan Kepala Basarnas Periode 2021-2023 Marsekal Madya Henri Alfiandi. Polhuk AdadiKompas
Les mer »
Jadi Tersangka Suap, Kabasarnas 2021-2023 Henri Alfiandi Baru Dimutasi Panglima TNIKepala Basarnas 2021-2023, Marsdya TNI (Purn) Henri Alfiandi ditetapkan sebagai tersangka suap proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Basarnas oleh KPK....
Les mer »