Pandemi Covid-19 belum berakhir, meski PPKM sudah dicabut.
Dipadati Wisatawan Domestik. Warga memadati kawasan Pantai Baron, Gunungkidul, Yogyakarta .
"Kami juga membuat SE kepada pelaku pariwisata dan kepada wisatawan bahwa ini masih masa pandemi, sehingga Covid-19 belum hilang," kata Harry kepadaHarry juga menegaskan agar wisatawan turut melaksanakan prokes dengan ketat. Terlebih, di masa mudik hingga libur Lebaran, di seluruh DIY diperkirakan akan kedatangan 5,9 juta orang, sehingga ada potensi meluasnya penyebaran Covid-19."Saya harap kita semua tetap memperhatikan prokes itu.
Target tersebut lebih tinggi dibandingkan 2022 lalu, yang mana kunjungan wisatawan ke Gunungkidul waktu itu mencapai 150 ribu orang."Kami ada penambahan target 30 ribu lebih tahun ini, dan mudah-mudahan mencapai 185 ribu, bahkan kalau bisa lebih dari itu," kata Harry.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Dinkes Bantul Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Selama Libur LebaranDinkes Bantul akan lakukan pelacakan jika terjadi penularan kasus Covid-19.
Les mer »
Cegah Covid-19 Selama Libur Lebaran, Dinkes Semarang : Patuhi Prokes |Republika OnlineMasyarakat jangan lengah dan tetap mengantisipasi penularan covid.
Les mer »
WHO Peringatkan Pandemi Covid-19 Masih FluktuatifOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (18/4/2023) memperingatkan, bahwa pandemi Covid-19 masih bergejolak atau fluktuatif.
Les mer »
WHO Tegaskan Pandemi Covid-19 Masih BerbahayaDalam tempo 28 hari terakhir, lebih dari 23 ribu kematian dan 3 juta ksus baru covid-19 dilaporkan ke WHO saat jumlah pengujian jauh menurun.
Les mer »
Ternyata Ini yang Bikin WHO Takut Cabut Status Pandemi CovidOrganisasi Kesehatan Dunia atau WHO masih menganggap Covid-19 sebagai penyakit menular yang sulit dijinakkan.
Les mer »
67 Juta Anak Terganggu Vaksin Rutinnya karena Pandemi Covid-19Dari 67 juta anak yang vaksinasinya sangat terganggu, 48 juta tidak mendapat vaksin rutin sama sekali, kata UNICEF.
Les mer »