Investor saham kawakan Lo Kheng Hong sudah melalui 4 kali krisis ekonomi sejak dirinya bekecimpung dalam dunia saham selama 34 tahun.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Investor saham kawakan Lo Kheng Hong memberikan sejumlah tips investasi saham setelah melalui 4 kali krisis ekonomi sejak dirinya bekecimpung dalam dunia saham selama 34 tahun.
Krisis kedua yang dihadapi LKH pada tahun 1998, yaitu saat Indonesia dihantam krisis ekonomi dibalut politik. Saat krisis tersebut, pria yang dijuluki Warren Buffet Indonesia tersebut bahkan menyebut telah kehilangan 85 persen uangnya. Namun, dia mengklaim mampu bertahan dan lagi-lagi keluar sebagai pemenang.
Lo Kheng Hong mengaku, saat krisis tersebut melanda, dia tidak perlu menjual sahamnya karena tidak memiliki utang sehingga saham-sahamnya tersebut dapat dipegang hingga bergerak naik lagi. Meski demikian, LKH tidak sembarangan membeli saham emiten yang sedang murah. Setidaknya ada 5 kriteria emiten yang masuk dalam list koleksi LKH yang disebutnya sebagai wonderful company.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Saham Pilihan Lo Kheng Hong, Tips Menemukan Wonderful CompanyLo Kheng Hong membeberkan ciri saham emiten yang menarik dan berpotensi untuk dikoleksi.
Les mer »
Tips Cuan Saham ala Lo Kheng Hong, Meski 4 Kali Dihantam KrisisBerikut tips jitu investor saham Lo Kheng Hong agar tetap cuan, bahkan saat Indonesia dihantam 4 kali krisis ekonomi.
Les mer »
Tips Jitu Lo Kheng Hong Tetap Cuan, Meski 4 Kali Dihantam KrisisBerikut tips jitu investor saham Lo Kheng Hong agar tetap cuan, bahkan saat Indonesia dihantam 4 kali krisis ekonomi.
Les mer »
Nasib Rapor Portofolio Jumbo Lo Kheng Hong 2023 Kala IHSG Panas DinginSaham-saham yang dikoleksi dalam jumlah besar oleh Lo Kheng Hong mencetak rapor kinerja yang beragam pada periode berjalan 2023.
Les mer »
Cerita Maharani Annisa Mencari Ayah Kandungnya, Tio Pakusadewo Bak Cerita DramaPerjuangan Maharanni Annisa untuk bertemu ayah kandunganya, Tio Pakusadewo, ternyata tidak mudah. Datang ke premier film hingga cari tahu di media sosial. detiknetwork
Les mer »
Selain Saratoga (SRTG), Sederet Investor Melego Saham Primaya Hospital (PRAY)Selain Saratoga (SRTG), PT Awal Bros Citra Batam, Komisaris Utama PRAY Yos Effendi Susanto, dan PT Sehat Abadi Cemerlang juga terpantau menjual saham PRAY.
Les mer »