Pemerintah telah menyepakati tawaran pinjaman dari Tiongkok, Rp9,01 triliun dengan bunga yang ditawarkan adalah 3,4 persen.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap, Tiongkok meminta utang proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, dijamin oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.
Direktur Center of Economics and Law Studies, Bhima Yudhistira menilai pembengkakan biaya yang hanya ditanggung pemerintah Indonesia, tidaklah adil dan hanya menguntungkan kreditor Tiongkok. Dikutip dari Kompas.id, Bhima Yudhistira mengatakan"Ini kurang fair, beban utang dari kereta cepat juga akan semakin menimbulkan efek berantai pada defisit APBN".
Sebelumnya, Kementerian BUMN menjelaskan salah satu faktor yang membuat anggaran mega proyek tersebut bengkak, adalah harga lahan yang naik, mengikuti mekanisme pasar.Pemerintah menargetkan, kereta cepat ini mulai beroperasi pada 18 Agustus 2023.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
China Minta APBN Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Luhut MenolakLuhut menegaskan pemerintah tidak bisa menyepakati usulan China tersebut. Penjaminan proyek kereta cepat direkomendasikan lewat PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
Les mer »
Luhut sebut Indonesia punya peran penting dalam dekarbonisasi globalMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tegaskan Indonesia punya peran penting dalam dekarbonisasi global di tengah upaya meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui industrialisasi.
Les mer »
Soal China Minta APBN Jamin Proyek Kereta Cepat, Cak Imin Dukung Sikap LuhutKetum PKB Muhaimin Iskandar mendukung sikap Menko Luhut Binsar Panjaitan menolak permintaan China menjadikan APBN sebagai jaminan utang proyek in
Les mer »
KPK Sebut Tersangka Suap Proyek Rel Kereta Api Minta THR Rp 1,1 MiliarDirektur Prasarana Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Harno Trimadi serta pejabat pembuat komitmen Kemenhub Fadliansyah menerima uang suap Rp 1,1 miliar.
Les mer »