Luna-25, Wahana Pendarat Bulan Milik Rusia, Memasuki Orbit Bulan

Norge Nyheter Nyheter

Luna-25, Wahana Pendarat Bulan Milik Rusia, Memasuki Orbit Bulan
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 107 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 46%
  • Publisher: 70%

Wahana milik Rusia, Luna-25, memasuki orbit Bulan dan bersiap melakukan pendaratan di sekitar kutub selatan Bulan pada 21 Agustus 2023. Misi ini akan membuat persaingan pendaratan di kutub selatan Bulan makin kompetitif.

Roket Soyuz-2.1b yang membawa wahana antariksa Luna-25 meluncur dari Bandar Antariksa Kosmodrom Vostochny di Amur, wilayah timur jauh Rusia, pada Jumat pukul 08.10 waktu setempat atau 06.10 WIB. Misi ini terdiri dari wahana pengorbit, pendarat, dan penjelajah yang diperkirakan akan mendarat di kutub selatan pada 21 Agustus 2023.

Seperti dikutip dari akun Telegram Badan Antariksa Rusia Roscosmos, beberapa menit setelah peluncuran, roket tingkat kedua Soyuz bernama Fregat berhasil memisahkan diri dari roket tingkat pertama. Setelah itu, kendali peluncuran diambil alih oleh pusat kendali di Bumi. Data telemetri yang diterima menunjukkan wahana Luna-25 bekerja dan berfungsi dengan baik.Sesuai perkiraan, Rabu , Luna-25 memasuki orbit Bulan.

Jika pendaratan berjalan sukses, wahana ini akan bekerja selama satu tahun di Bulan untuk berburu air es, sumber daya yang diprediksi ada dalam jumlah melimpah di kutub selatan Bulan, serta melakukan sejumlah penelitian.Luna-25 adalah misi ke Bulan pertama dalam sejarah modern Rusia. Peluncuran terakhir ke Bulan dilakukan tahun 1976 melalui misi Luna-24 saat Rusia masih tergabung dalam Uni Soviet. Ketika itu, misi ini berhasil membawa 170 gram tanah Bulan ke Bumi.

Berbeda dengan pendahulunya yang biasanya mendarat di sekitar khatulistiwa Bulan, Luna-25 akan mendarat di sekitar kutub selatan Bulan, yaitu kawah Boguslavsky. Ini adalah medan yang rumit. Karena itu, salah satu tujuan utama Luna-25 ini adalah untuk menguji teknologi pendaratan lunak di kutub selatan Bulan untuk masa yang akan datang.

Untuk mendukung misi ini, Luna-25 dilengkapi dengan sejumlah instrumen seberat 30 kilogram. Instrumen tersebut antara lain sistem layanan televisi , manipulator Bulan kompleks dengan alat pengambil tanah Bulan , serta detektor neutron dan sinar gamma untuk mencari air es.Ada pula spektrometer inframerah , spektrometer laser , penganalisis massa-energi ion , pemonitor debu , dan unit pengendali informasi ilmiah .Saat ini, bukan hanya Luna-25 yang sedang menyasar kutub selatan Bulan.

Ada pula Amerika Serikat yang berencana membangun pangkalan di Bulan pada akhir dekade 2020-an. Bahkan, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS berencana mendaratkan dua antariksawan di kutub selatan Bulan pada 2025 melalui misi Artemis-3 setelah pendaratan manusia terakhir mereka lakukan pada 1972. Hingga kini, AS menjadi satu-satunya negara yang pernah mendaratkan manusia di Bulan.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Merdeka 78 Tahun, Gaji Guru Honorer Masih DiperjuangkanMerdeka 78 Tahun, Gaji Guru Honorer Masih DiperjuangkanKisah Guru Honor di Gorontalo Dengan Gaji 500 Ribu Per Bulan, diterima 4 bulan sekali
Les mer »

Uji Ketahanan Kendaraan Listrik di GIIAS 2023, Ada Wahana Basah-basahanUji Ketahanan Kendaraan Listrik di GIIAS 2023, Ada Wahana Basah-basahanTest drive mobil listrik di GIIAS 2023 ditujukan memberikan pembuktian kepada masyarakat, termasuk melalui genangan air yang cukup tinggi.
Les mer »

Semangka Ditanam di Antartika Hasilnya Tak DisangkaSemangka Ditanam di Antartika Hasilnya Tak DisangkaPeneliti Rusia menanam semangka di Kutub Selatan.
Les mer »

Ketua DPRD Usulkan ASN Pemprov DKI WFH Dua Bulan Imbas Polusi Udara JakartaKetua DPRD Usulkan ASN Pemprov DKI WFH Dua Bulan Imbas Polusi Udara JakartaSalah satu penyebab kualitas udara buruk karena saat ini sedang memasuki musim kemarau.
Les mer »

Bulan 'Mati' Malam ini, Pas Buat Nikmati Gugus BimasaktiBulan 'Mati' Malam ini, Pas Buat Nikmati Gugus BimasaktiMalam ini jadi waktu yang tepat untuk menikmati langit malam lantaran sudah masuk fase Bulan baru.
Les mer »

Luna Maya Pamer Suzzanna: Malam Jumat Kliwon Tembus 1,6 Juta Penonton, Maxime Bouttier So SweetLuna Maya Pamer Suzzanna: Malam Jumat Kliwon Tembus 1,6 Juta Penonton, Maxime Bouttier So SweetLuna Maya berterima kasih pada semua orang yang membuat film barunya ini bisa tembus 1,6 juta penonton.
Les mer »



Render Time: 2025-03-06 19:13:54