Presiden Prancis Emmanuel Macron mengejutkan sekutu-sekutunya karena mengatakan Eropa harus mengurangi ketergantungannya pada AS dan menghindari terseret ke konfrontasi antara China dan AS terkait Taiwan.
Ini merupakan sikap yang menurut para pakar diperhitungkan untuk membujuk China agar menengahi krisis yang sedang terjadi di Ukraina.
“Sikap Prancis dan negara-negara Eropa sama mengenai Taiwan. Kami mendukung status quo. Kebijakan ini konstan, tidak berubah,” kata Macron. “Paradoksnya adalah, dicekam kepanikan, kita percaya bahwa kita hanyalah pengikut Amerika,” lanjutnya. “Pertanyaan yang perlu dijawab Eropa … apakah ini kepentingan kita untuk mempercepat krisis mengenai Taiwan? Tidak. Hal yang lebih buruk adalah mengira bahwa kita Eropa harus menjadi pengikut dalam topik ini dan menunggu petunjuk dari agenda AS dan reaksi berlebihan China,” kata Macron dalam wawancaranya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Usai Bertemu Xi Jinping, Macron Dukung Kebijakan Satu China Sekaligus Status Quo TaiwanPresiden Prancis, Emmanuel Macron, menegaskan posisi Prancis dan negara-negara Eropa tidak berubah dan akan tetap mendukung status quo Taiwan dan kebijakan Satu China.
Les mer »
Perang di Asia Bakal Pecah, Xi Jinping Bilang Begini..Presiden Xi Jinping buka suara atas memanasnya China dan Taiwan
Les mer »
Presiden Tsai Bertekad akan Perkuat Angkatan Bersenjata Taiwan |Republika OnlinePresiden Taiwan berterima kasih pada pilot yang berjuang melawan angkatan udara Cina
Les mer »
33 Penerbangan Terdampak Zona Larangan Terbang China di Utara TaiwanRencana China untuk menetapkan zona larangan terbang di utara Taiwan akan mempengaruhi sekitar 33 penerbangan.
Les mer »
China Sebut Simulasi Pengepungan Taiwan Peringatan SeriusLatihan udara dan laut berskala besar selama tiga hari jadi tanggapan atas pertemuan Taiwan dan AS.
Les mer »