Polisi sebut kedua mahasiswa kedokteran Unand, terduga pelaku seksua, alami depresi. Polisi tunda ekspos kasus tersebut dengan beberapa pertimbangan
Kepolisian Daerah Sumbar mengatakan, hal itu menjadi salah satu alasan pengungkapan kasus ditunda.
"Sebenarnya sudah ada rencana, tetapi karena sampai saat ini dari pihak tersangkanya mengalami depresi. Kita sama-sama menjaga, karena ini sensitif ya," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan kepada wartawan, Senin di Padang. Aksi itu terungkap setelah akun twitter @andalasfess mengunggah status pelaku masih berkeliaran di kampus kendati sudah dilaporkan ke pihak universitas, Satgas maupun ke Polda Sumbar pada Jumat lalu.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Fakta Dua Mahasiswa di Makassar Dikeroyok Senior: Pelaku Diburu Polisi hingga Kata Kampus - Tribunnews.com'Benar bahwa peristiwa itu terjadi dalam kampus Unismuh, namun kami masih perlu melakukan investigasi lebih jauh terkait dengan oknum yang terlibat, apakah benar mereka merupakan mahasiswa Unismuh,' kata Tahir. (ist) Pengeroyokan AksiSenioritas Unismuh
Les mer »
Pesepeda Dijambret di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Polisi Sebut Pelaku Tunggu LengahPolsek Metro Gambir menangkap seorang pelaku jambret ponsel dengan korban pesepeda di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Les mer »
Anggota DPRD Lombok Tengah Tertangkap Basah Sedang Berbuat Terlarang Bareng MahasiswaAnggota DPRD Lombok Tengah Tertangkap Basah Sedang Berbuat Terlarang Bareng Mahasiswa dprdlomboktengah
Les mer »
Berkas Perkara Masuk Tahap 1, Tapi Penahanan Mahasiswa Tersangka Pelecehan Seksual Ditangguhkan - Jawa PosBerkas perkara 2 mahasiswa tersangka kasus dugaan pelecehan seksual sudah tahap pertama. Tapi, penahanan kedua mahasiswa Unand ditangguhkan.
Les mer »
Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan yang Korbannya Ditemukan di Kolong Tol CilincingBuntut penemuan mayat di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Polisi telah tangkap dua pelaku berinisial VWA (54) dan MF (52)
Les mer »