Rusia dan Jepang memiliki hubungan kompleks yang ditandai dengan sengketa wilayah selama beberapa dekade.
Liputan6.com, Moskow - Militerisasi Jepang memperumit situasi di kawasan Asia Pasifik. Hal tersebut disampaikan wakil ketua Dewan Keamanan Rusia sekaligus mantan presiden Dmitry Medvedev pada Minggu .
BACA JUGA: Ukraina Akan Dapat Suplai Amunisi Uranium yang Bisa Tembus Tank Baja, Ampuh Lawan Rusia? BACA JUGA: Rusia Siapkan Rudal Setan, Bakal Hantam Ukraina? Baca Juga "Sangat disesalkan bahwa pihak berwenang Jepang mengambil jalan menuju militerisasi baru negaranya," demikian laporan kantor berita Rusia TASS mengutip pernyataan Medvedev seperti dilansir CNA, Senin .
Medvedev mengatakan Jepang, dengan bantuan Amerika Serikat, memperluas infrastruktur militernya dan meningkatkan pembelian senjata.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Nathalie Holscher Mesra dengan Yogi Ilham, Sule: Semoga Benar Tambatan HatinyaKomedian Sule selaku mantan suami Nathalie Holscher turut memberikan komentar soal hubungan baru sang mantan istri.
Les mer »
UPDATE Kudeta Gabon, Militer Akan Buka Perbatasan NegaraKudeta Gabon menggulingkan mantan Presiden Ali Bongo yang keluarganya telah memerintah negara selama 55 tahun.
Les mer »
Rusia Ekspor Biji-bijian ke Negara-negara di Afrika Secara GratisKeputusan tersebut diambil karena beberapa tuntutan dari Rusia belum dipenuhi, seperti penghapusan hambatan ekspor pupuk Rusia.
Les mer »
Rangkuman Hari ke-556 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Hancurkan Kapal Ukraina Penyerang Jembatan CrimeaRangkuman hari ke-556 serangan Rusia ke Ukraina Sabtu (2/9/2023).
Les mer »