Masa Depan Thailand dalam Genggaman Militer

Norge Nyheter Nyheter

Masa Depan Thailand dalam Genggaman Militer
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 89 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 70%

Keputusan Pheu Thai bekerja sama dengan partai promiliter dan monarki meruntuhkan kredibilitasnya di kalangan prodemokrasi. Koalisi juga rentan dan bahkan sebenarnya terkungkung oleh militer.

Para pendukung Partai Pheu Thai menyambut gembira terpilihnya anggota partai mereka, Srettha Thavisin , sebagai Perdana Menteri Thailand yang baru di markas partai di Bangkok, Thailand, 22 Agustus 2023.cokelat dan mint, dalam beberapa bulan terakhir menjadi tren di kalangan anak-anak muda Thailand yang mendukung Partai Bergerak Maju dan Partai Pheu Thai.

Sebaliknya, pimpinan dua partai yang menjalin koalisi dengan Pheu Thai, Anutin Charnvirakul dari Partai Bhumjaithai dan Pirapan Salirathavibhaga dari Partai Persatuan Thailand , kini coba mencecap minuman yang dulu dimaksudkan untuk menyatukan partai oposisi dalam satu barisan. Bhumjaithai dan UTN dikenal sebagai partai yang dekat dengan monarki Thailand dan militer.

Shinapat Kitlertsirivatana, wakil juru bicara UTN, menyebut Mint-Choc minuman orang-orang yang saling berteman, merangkul, dan memilih jalur rekonsiliasi. ”Ini untuk orang-orang yang mempunyai teman dan menganut rekonsiliasi,” katanya, setelah mengunggah swafoto tengah menyeruput minuman itu. Termsak Chalermpalanupap, Pelaksana Tugas Koordinator Program Studi Thailand di ISEAS-Yusof Ishak Institute, di lamanmengatakan, keputusan menjalin kerja sama dengan partai promiliter dan pelindung monarki adalah langkah berani sekaligus mengecewakan pendukung Pheu Thai. Di mata para pendukung yang kecewa, Prayuth dan Wakil PM Prawit Wongsuwan adalah aktor utama jatuhnya pemerintahan sipil Thailand tahun 2006 dan 2014.

Para pendukung monarki Thailand memegang foto Raja Maha Vajiralongkorn dan mendiang Raja Bhumibol Adulyadej selama rapat umum di Bangkok, Thailand, Minggu . Komposisi ini membuat Pheu Thai dan Srettha tidak akan bisa terlalu memaksakan agenda politik dan kebijakannya selama memerintah. Hubungan dengan partai oposisi, termasuk MFP yang menjadi mayoritas di majelis rendah, juga akan membuatnya tidak cukup leluasa bergerak.Menghadapi situasi itu, menurut Harrison Cheng, direktur perusahaan manajemen risiko Control Risk di Singapura, Pheu Thai akan lebih leluasa bergerak pada sejumlah sektor, terutama yang bisa menyokong perekonomian negara dan warga.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Prilly Latuconsina Tak Batasi Interaksi PertemanannyaPrilly Latuconsina Tak Batasi Interaksi PertemanannyaIa mengaku tidak masalah berteman dengan orang di masa lalu maupun masa depan pasangannya.
Les mer »

Menebak Masa Depan Wagner Setelah Tewasnya PrigozhinMenebak Masa Depan Wagner Setelah Tewasnya PrigozhinYang jelas adalah bahwa Wagner, tidak akan seperti dulu lagi.
Les mer »

Sebut Digitalisasi Masa Depan Perdagangan, Zulhas: Manfaatnya SignifikanSebut Digitalisasi Masa Depan Perdagangan, Zulhas: Manfaatnya SignifikanMenurut Zulkifli Hasan, kemajuan teknologi menjadi suatu keniscayaan yang meningkatkan tuntutan terhadap efisiensi dan isu keberlanjutan.
Les mer »

Membangun Masa Depan Lanskap E-CommerceMembangun Masa Depan Lanskap E-CommerceAsosiasi E-Commerce Indonesia menyebut lebih dari setengah ekonomi digital berasal dari e-commerce. Tahun ini, transaksinya diperkirakan bisa Rp600 triliun-Rp700 triliun.
Les mer »

HP Future Ready Roadshow 2023: Mewujudkan Masa Depan yang Siap dengan TeknologiHP Future Ready Roadshow 2023: Mewujudkan Masa Depan yang Siap dengan TeknologiManaging Director HP Indonesia, Lim Choon Teck menyampaikan visi perusahaan teknologi tersebut.
Les mer »

Pertemuan G20 India, Mendag Zulhas Sebut Masa Depan Perdagangan Ialah DigitalisasiPertemuan G20 India, Mendag Zulhas Sebut Masa Depan Perdagangan Ialah DigitalisasiMendag Zulkifli Hasan (Zulhas) berpidato pada hari kedua pertemuan Tingkat Menteri Bidang Perdagangan dan Investasi G20 di Jaipur, India.
Les mer »



Render Time: 2025-03-05 00:56:47