PT Makmur Elok Graha (MEG), anak perusahaan Artha Graha milik Tomy Winata bakal mengembangkan kawasan Rempang di Batam, Kepulauan Riau.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Program Pengembangan Kawasan Rempang KPBPB Batam Provinsi Kepulauan Riau resmi diluncurkan pada Rabu setelah sempat tertunda selama 18 tahun. Pengembangan Kawasan tersebut dilakukan PT Makmur Elok Graha , anak perusahaan Artha Graha milik Tomy Winata.
Adapun, untuk tahap pertama sampai 2040, akan direalisasikan investasi sekitar Rp29 triliun dengan perkiraan penyerapan kerja mencapai 186.000 orang melalui pengembangan industri manufaktur dan logistik, pariwisata MICE, dan kegiatan perumahan yang didukung oleh perdagangan dan jasa. PT MEG yang merupakan anak perusahaan Grup Artha Graha milik Tommy Winata ini mendapatkan konsesi kerja selama 80 tahun. Sayangnya, rencana tersebut harus tertunda lantaran adanya masalah pembebasan lahan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Pengembangan Kawasan Rempang Bakal Serap 306.000 Tenaga KerjaMenko Airlangga Hartarto mengungkapkan manfaat dari pengembangan kawasan Rempang, khususnya terkait tenaga kerja.
Les mer »
18 Tahun Menunggu, Akhirnya Hak Pengelolaan Atas Tanah Kawasan Rempang Batam TerbitKementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyerahkan Hak Pengelolaan Atas Tanah (HPL) dari Kementerian ATR/BPN kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Les mer »
Airlangga Harap Investasi di Kawasan Rempang Batam Capai Rp381 TriliunAirlangga Hartarto mengharapkan di kawasan Rempang Batam bisa melibatkan pekerja langsung sebanyak 306 ribu orang.
Les mer »
Pengembangan Kawasan Rempang Batam Serap Investasi Rp 381 TriliunPengembangan kawasan ini menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk percepatan nvestasi dan penyerapan lapangan kerja di Batam dan sekitarnya.
Les mer »
Pengembangan Pulau Rempang Tingkatkan Daya Saing IndonesiaNantinya pulau tersebut akan menjadi kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi dengan KPBPB Batam.
Les mer »
Pulau Rempang Diharapkan Jadi Motor Baru Pertumbuhan EkonomiPulau Rempang dikembangkan untuk jadi magnet investasi kawasan industri manufaktur, logistik, jasa, dan pariwisata. Lokasinya sangat strategis, yakni di Selat Malaka yang jadi salah satu jalur utama perdagangan dunia. Ekonomi AdadiKompas
Les mer »