Melihat Dampak Fenomena Langka Parade Lima Planet Sejajar terhadap Bumi

Norge Nyheter Nyheter

Melihat Dampak Fenomena Langka Parade Lima Planet Sejajar terhadap Bumi
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 70%

Fenomena langit langka terjadi pada akhir Maret lalu. Lima planet dalam tata surya kita yakni Jupiter, Merkurius, Venus, Uranus, dan Mars berada dalam formasi busur yang sejajar. Lalu, adakah dampaknya bagi Bumi ? Iptek AdadiKompas

Ilustrasi lintasan delapan planet anggota Tata Surya mengelilingi Matahari. Jika diamati dari Bumi, gerak planet-planet itu akan menghasilkan perubahan posisi diantara planet-planet hingga bisa menyebabkan terjadinya konjungsi atau kedekatan di antara dua planet, seperti yang terjadi pada konjungsi Venus dan Jupiter, Minggu .

“Semakin banyak planet yang berpapasan ini juga akan semakin jarang terjadi. Kebetulan pada akhir Maret lalu terdapat lima planet yang tampak ada di satu arah langit tertentu saat senja atau sesaat setelah matahari terbenam,” ujar peneliti Ahli Madya Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional Rhorom Priyatikanto dalam dialog tentang fenomena parade lima planet sejajar secara daring, Kamis .

Pada dasarnya, parade lima planet sejajar ini bisa dilihat dengan mata telanjang pada akhir Maret lalu. Sayangnya, faktor geografis dan posisi Bumi membuat hanya empat planet yakni Jupiter, Merkurius, Venus, dan Mars yang terlihat jelas secara langsung. “Posisi Mars berada dalam garis lurus dari Jupiter, Merkurius, Venus, Uranus, dan bulan. Mars mudah dilihat karena memiliki warna oranye khas. Semua planet tampak seperti mutiara di kalung di langit malam,” ungkap Astrofisikawan komputasi di California Institute of Technology Cameron Hummels kepada CNN.

“Misalkan setiap tahun kita berpapasan dengan Jupiter atau Saturnus dan sebagainya. Ini akan menimbulkan efek resonansi gravitasi yang bisa terus menerus terakumulasi sehingga dapat dihitung setelah jangka waktu jutaan atau bahkan miliaran tahun,” tuturnya. “Akumulasi dari efek resonansi gravitasi ini menyebabkan Theia berjalan dan bermigrasi dari lintasan awal ke lintasan yang tidak stabil hingga akhirnya menabrak Bumi sampai tak bersisa. Namun, perlu digarisbawahi efek ini terjadi miliaran tahun,” ungkap Rhorom.Bulan purnama di bulan September tertutup awan sejenak saat terlihat dari Bogor, Jawa Barat, Rabu .

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Melihat Puasanya Pekerja Tambang, Buka dan Sahur di Dalam Perut BumiMelihat Puasanya Pekerja Tambang, Buka dan Sahur di Dalam Perut BumiRatusan pekerja tambang menjalani ibadah puasa di dalam perut bumi. Profesinya yang sulit memaksa mereka sahur dan berbuka jauh di bawah tanah.
Les mer »

Heboh Fenomena Ida Dayak, Kenapa Pengobatan Alternatif Tampak Menjanjikan Kesembuhan?Heboh Fenomena Ida Dayak, Kenapa Pengobatan Alternatif Tampak Menjanjikan Kesembuhan?Masyarakat ramai-ramai melakukan pengobatan alternatif karena dianggap sebagai pilihan yang rasional.
Les mer »

Ramai soal Mariko Aoki, Fenomena Mendadak Ingin BAB di Toko Buku, Ini Penjelasan DokterRamai soal Mariko Aoki, Fenomena Mendadak Ingin BAB di Toko Buku, Ini Penjelasan DokterPembeli buku kerap kali merasa ingin BAB saat berada di toko buku. Hal ini dikenal sebagai fenomena Mariko Aoki. Berikut penjelasannya.
Les mer »

Muncul Fenomena Aneh, Mau Lebaran Tiket Pesawat Banyak SisaMuncul Fenomena Aneh, Mau Lebaran Tiket Pesawat Banyak SisaPemerintah menambah masa libur cuti bersama Lebaran tahun ini, tapi kursi pesawat angkutan mudik Lebaran masih banyak tersisa.
Les mer »

Fenomena Minta Sumbangan di Tengah Jalan, Gubernur Sumbar: Bisa Jadi Titik Kemacetan hingga Potensi KecelakaanGubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyoroti kebiasaan sebagian warga meminta sumbangan di tengah jalan menjelang Lebaran
Les mer »

Fenomena Aneh, Tiket Pesawat Tak Laku, Orang RI Pilih Bus?Fenomena Aneh, Tiket Pesawat Tak Laku, Orang RI Pilih Bus?Mudik Lebaran tahun ini, orang Indonesia ternyata lebih memilih jalur darat, terutama naik mobil pribadi.
Les mer »



Render Time: 2025-04-13 07:10:11