Mengapa Dilarang Berpuasa di Hari Tasyrik? TempoRamadan
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Tasyrik jatuh pada 11, 12, 13 Dzulhijjah, hari di mana umat Islam diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban. Hari Tasyrik menjadi salah satu hari-hari yang diistimewakan dalam islam, sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari dari Ibnu Abbas 'Tidak ada amal pada hari-hari ini yang lebih utama daripadanya di hari-hari ini.'Pada Hari Tasyrik, setiap muslim diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah apapun kecuali berpuasa.
“Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhuma, keduanya berkata: “Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan qurban ketika menunaikan haji.” Pada kesempatan lain Hari Tasyrik juga disebut dengan hari untuk makan dan minum. Rasulullah bersabda:“Dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah bersabda: “Hari Arafah, hari Idul Adha, dan hari Tasyrik adalah hari raya kita pemeluk agama Islam, serta merupakan hari-hari untuk makan dan minum.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Hari Tasyrik, Hari yang Mulia |Republika OnlineHari tasyrik disebut yaumul qorr karena orang yang berhaji berdiam di Mina.
Les mer »
Keutamaan Hari Tasyrik bagi Umat Islam dan Amalan SunnahnyaUmat Islam memiliki hari-hari besar dan penting salah satunya hari Tasyrik. Berikut ini penjelasan keutamaan hari Tasyrik menurut jumhur ulama.
Les mer »
Mengapa Kita Dilarang Berpuasa Selama Hari Tasyrik? Ini Pejelasannya |Republika OnlineHari Tasyrik merupakan rangkaian hari yang utama dalam Dzulhijjah
Les mer »
Hari Tasyrik, Amalan Utama dan Larangannya Bagi Umat IslamBanyak orang bertanya-tanya apa sebenarnya yang disebut hari tasyrik
Les mer »
Hukum Menyimpan Daging Kurban Melewati Hari Tasyrik, Ini Anjuran Rasulullah SAWPenyimpanan daging kurban tergantung pada pemerataan kebutuhan umat.
Les mer »
Jangan Kencing Berdiri, Ternyata Ini SebabnyaTernyata ini penjelasan mengapa pria dilarang kencing berdiri.
Les mer »