Mengingat Tan Malaka, Pahlawan yang Terlupakan TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Tan Malaka, yang memiliki nama lengkap Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka, adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu pemikir dan pejuang kemerdekaan yang berperan dalam pergerakan nasional.Kelahiran Tan MalakaKelahirannya pada 2 Juni 1897 di Nagari Pandam Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, merupakan momen penting dalam perjalanan hidup Tan Malaka yang penuh dengan perjuangan dan dedikasi.
Sayangnya, warisan Tan Malaka tidak mendapatkan perhatian yang layak.Banyak bangunan bersejarah di Sumatera Barat, termasuk rumah kelahirannya, tidak terawat dengan baik, seperti yang diungkapkan dalam artikel Koran Tempo.Kurangnya perhatian terhadap warisan sejarah ini dapat menyebabkan kehilangan informasi dan jejak penting dari perjuangan Tan Malaka dan pergerakan kemerdekaan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Mahfud MD: Usulan Gelar Pahlawan Nasional Frans Seda Tengah DiprosesMenko Bidang Polhukam Mahfud MD menyebutkan, dokumen pengusulan gelar pahlawan nasional bagi tokoh asal Nusa Tenggara Timur, Franciscus Xaverius Seda (1929-2009), sudah sampai di mejanya, dan kini tengah diproses. Polhuk AdadiKompas
Les mer »
KPK: Pencucian Uang Rafael Alun Ternyata Bisa Lebih dari Rp 100 MiliarKPK menyebut, nominal tersebut bisa bertambah mengingat penelusuran masih terus dilakukan KPK. - Halaman 1
Les mer »
Anan Khalaili, Pemain Berdarah Arab Pahlawan Israel di Piala Dunia U-20Israel berhasil melaju ke perempatfinal Piala Dunia U-20 2023. Pahlawannya adalah Anan Khalaili, pemain berdarah Arab.
Les mer »
RM BTS Jadi Duta Kementerian Pertahanan, Promosikan Penggalian Jenazah Pahlawan Perang KoreaSebagai duta hubungan masyarakat, RM BTS akan berpartisipasi dalam aktivitas promosi dan publikasi kerja penggalian jenazah pahlawan Perang Korea.
Les mer »
Sutanto Tan Penasaran Masa Depan Persis Solo Racikan Leonardo MedinaSutanto Tan mengaku penasaran dengan masa depan Persis Solo yang mampu bicara banyak di musim pertama mereka di Liga 1 Indonesia.
Les mer »