WHO mengatakan seorang wanita China yang meninggal dunia akibat terinfeksi flu burung H3N8 memiliki beberapa kondisi yang mendasar, dan riwayat paparan unggas.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan seorang wanita China yang meninggal dunia akibat terinfeksi flu burung H3N8 memiliki beberapa kondisi yang mendasar, dan riwayat paparan unggas hidup.
Lembaga kesehatan itu menyampaikan bahwa gejala yang muncul pada penderita yang terinfeksi virus flu burung H3N8 tergantung pada faktor-faktor tertentu dan inang yang terinfeksi. Adapun, cara pencegahan agar tidak terinfeksi flu burung yaitu: sering mencuci tangan dengan air hangat dan sabun, terutama sebelum dan sesudah menangani makanan, khususnya unggas mentah.Selain itu, gunakan peralatan yang berbeda untuk daging matang dan mentah, pastikan daging dimasak sampai mengepul panas, serta hindari kontak dengan unggas hidup.
WHO juga menjelaskan bahwa wanita berusia 56 tahun dari Provinsi selatan Guangdong adalah orang ketiga yang diketahui telah terinfeksi subtipe flu burung H3N8, pada Selasa malam.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Wanita China Meninggal karena Flu Burung H3N8, Kematian Pertama di DuniaPasien memiliki riwayat terpapar unggas hidup sebelum timbulnya penyakit, dan riwayat kehadiran burung liar di sekitar rumahnya.
Les mer »
Cina Jadi Negara Pertama Catatkan Kematian Akibat Kasus Flu Burung H3N8 |Republika OnlinePerempuan yang meninggal akibat H3N8 berasal dari Provinsi Guangdong.
Les mer »
Kasus Kematian Flu Burung H3N8 Pertama Ditemukan di TiongkokSeorang wanita dilaporkan meninggal akibat flu burung H3N8 di Tiongkok.
Les mer »
Kematian karena Flu Burung H3N8 Pertama Terjadi di ChinaOrganisasi Kesehatan Dunia melaporkan kasus pertama kematian manusia akibat virus flu burung subtipe H3N8 di China. Kesehatan AdadiKompas
Les mer »
Jepang Menuliskan China Sebagai Ancaman di Buku Biru Politik, China Protes dan Minta DikoreksiBuku Biru Diplomatik yang di dalamnya menyebut China sebagai ancaman dan memosisikannya sebagai tantangan strategis terbesar. Untuk itu, China meminta Jepang untuk segera mengkoreksi isi buku tersebut.
Les mer »