Pasien ISPA sebelum Covid-19, mencapai 50.000 pasien. Sekarang, jumlahnya naik hingga 200.000 pasien.
- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pasien ISPA sebelum Covid-19, mencapai 50.000 pasien. Sekarang, jumlahnya naik hingga 200.000 pasien.
Menurutnya, polusi udara menyebabkan penyakit pernafasan, mulai paling berat kanker paru, TBC, paru obstruksi kronis, asma, dan pneumonia. Dia pun memahami bahwa lima penyakit pernafasan atau respiratory disease memiliki total klaim BPJS Kesehatan yang cukup besar, yakni Rp 10 triliun.Pasien ISPA Meroket Akibat Polusi, Menkes Akhirnya Buka Suara
Sekitar 23 hingga 37 persen kematian dini akibat stroke disebabkan oleh polusi udara yang sangat buruk. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa polutan berdampak tujuh kali lipat terhadap stroke secara umum.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
RSUP Persahabatan Sebut Pasien ISPA Meningkat hingga 30 Persen, Gegara Polusi Udara Jakarta?Direktur Utama RSUP Persahabatan mengatakan hal ini disinyalir ada hubungannya dengan kondisi polusi udara di Jakarta yang kian memburuk.
Les mer »
Kualitas Udara DKI Jakarta Buruk, Penderita ISPA di RS Persahabatan Naik 30 PersenBuruknya kualitas udara di DKI Jakarta pasien penderita infeksi saluran pernafasan atau ISPA meningkat.
Les mer »
Pasien ISPA Meroket Akibat Polusi, Menkes Akhirnya Buka SuaraJumlah pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA pun meningkat tajam akibat polusi, Menkes buka suara.
Les mer »
Pasien ISPA Meningkat Gegara Polusi Udara, Klaim BPJS Kesehatan Bisa Bengkak!Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan kualitas udara yang buruk menyebabkan penyakit terkait Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) meningkat.
Les mer »