“Masih ada sekitar 60 persen dari APBN 2023 yang bisa dibelanjakan. Kami mendukung berbagai aktivitas yang menggunakan APBN untuk meningkatkan produk-produk dalam negeri,” kata Menkeu Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan dalam kegiatan Temu Bisnis Tahap VI di Jakarta International Expo, Jakarta, Rabu .
“Masih ada sekitar 60 persen dari APBN 2023 yang bisa dibelanjakan. Kami mendukung berbagai aktivitas yang menggunakan APBN untuk meningkatkan produk-produk dalam negeri,” kata Sri Mulyani dalam kegiatan Temu Bisnis Tahap VI di Jakarta International Expo, Jakarta, Kamis. Kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan serapan belanja produk dalam negeri di kalangan kementerian/lembaga di pusat dan pemerintah daerah hingga mencapai 95 persen.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Was-was El Nino Datang, Sri Mulyani: Inflasi Bisa MelonjakMenkeu Sri Mulyani mengatakan inflasi bisa melonjak lantaran El Nino akan datang mulai Agustus 2023.
Les mer »
Deretan Insentif Sri Mulyani Untuk Tarik Devisa Ekspor SDAVideoEksklusif Deretan Insentif Sri Mulyani Untuk Tarik Devisa Ekspor SDA
Les mer »
Sri Mulyani, BI, OJK & LPS Sepakat: Sistem Keuangan RI Aman!Breaking Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan kondisi keuangan dalam negeri pada kuartal II-2023 terus membaik.
Les mer »
Sri Mulyani: Stabilitas Sistem Keuangan Triwulan II Terjaga di Tengah Dinamika GlobalMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap stabilitas sistem keuangan triwulan II tahun 2023 tetap terus terjaga di tengah dinamika pasar keuangan global.
Les mer »
Kas Negara Aman, Sri Mulyani: Penarikan Utang Turun Drastis!Realisasi pembiayaan utang dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pada semester I-2023 mencapai Rp 166,5 triliun. Ini turun drastis dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Les mer »
IMF Revisi ke Atas Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3 Persen, Sri Mulyani Bicara DampaknyaInternational Monetary Fund (IMF) merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi global pada 2023 menjadi 3,0 persen secara year on year (yoy).
Les mer »