Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, penyidik Kejagung memang sudah mengantongi bukti yang cukup dan kuat terkait keterlibatan Menkominfo Johnny G Plate. Selain dokumen dan surel, juga rekaman. Polhuk AdadiKompas
Jumpa pers terkait perkembangan kasus dugaan korupsi menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika 2020-2023, di Kejaksaan Agung, Senin . Hadir dalam jumpa pers tersebut Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Muhammad Yusuf Ateh, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah.
Bukti rekaman percakapan antarpejabat yang terlibat dalam kasus itu diharapkan dapat digunakan untuk membongkar aliran dana dalam dugaan korupsi yang diduga merugikan negara hingga Rp 8 triliun lebih itu. Selain rekaman dan percakapan, dokumen lain yang sudah dikantongi di antaranya terkait keterlambatan penyelesaian, pembangunan proyek di bawah target, dan proyek yang sudah dibangun tidak sesuai spesifikasi awal.
”Seharusnya Desember 2021 sudah selesai semua. Tapi, Maret 2022 lapor baru 1.200 menara BTS terbangun dari target 4.200,” ujarnya. ”Dari 985 itu, diambil sampel delapan. Semuanya itu benda mati, tidak ada jaringan apa-apa. Karena itu, bisa saja 985 itu memang tidak benar semua. Sudah kurang, tidak benar pula,” katanya.Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengenakan rompi khusus saat ditahan seusai diperiksa di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu .
Selain bukti bahwa menara BTS 4G yang dibangun tidak sesuai target, menurut Mahfud, penyidik Kejagung juga sudah memiliki rekaman percapakan, termasuk dari unsur pejabat penting saat membagi-bagikan proyek tersebut. Rekaman pembicaraan terkait kasus dugaan korupsi itu sudah disadap oleh penyidik. ”Sesudah yakin betul bahwa ada dua alat bukti yang cukup, saya berpandangan bahwa itu sudah menjadi satu keharusan hukum untuk menjadikan sebagai tersangka. Jika sudah yakin kemudian menunda, itu malah melanggar hukum, sehingga saya katakan penetapan tersangka itu adalah suatu keharusan hukum,” ujarnya.Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh merespons penetapan kadernya sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS Kemenkominfo, Rabu .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Kejagung Pastikan Tidak Ada Muatan Politik dalam Penetapan Johnny G Plate sebagai Tersangka KorupsiKejaksaan Agung (Kejagung) memastikan penetapan Menkominfo Johnny Gerard Plate sebagai tersangka tidak ada hubungan dengan politik.
Les mer »
Kejagung Klaim Penetapan Tersangka Menkominfo Tak Bernuansa PolitikPenetapan tersangka yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate (JGP) diklaim tak bernuansa politis. Pihak Kejagung menegaskan, penetapan tersangka terhadap Plate murni penegakan hukum.
Les mer »
Dugaan Isu Politik dalam Kasus Johnny Plate, Begini Respons KSP dan KejagungPenetapan Johnny Plate sebagai tersangka menimbulkan spekulasi adanya unsur politik untuk menjegal NasDem dan Anies Baswedan sebagai capres.
Les mer »
Kejagung Diharapkan Proses Johnny G Plate Secara Transparan agar Terhindar dari Intrik PolitikKejagung Diharapkan Proses Johnny G Plate Secara Transparan agar Terhindar dari Intrik Politik Kejagung
Les mer »
Jokowi Bantah Ada Intervensi Politik Penetapan Tersangka Plate: Kejagung ProfesionalJokowi mengatakan, Kejagung pasti bekerja secara profesional dalam menangani kasus yang menyeret nama Sekretaris Jenderal Partai Nasdem tersebut.
Les mer »