Utusan Amerika untuk PBB mendesak menteri luar negeri Rusia membebaskan dua warga negara mereka yang ditahan Rusia.
UTUSAN Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Linda Thomas-Greenfield mengajukan permohonan langsung kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Mereka mendesaknya membebaskan dua warga negara AS yang saat ini ditahan di Rusia. Kedua orang itu mantan anggota marinir AS Paul Whelan dan wartawan Wall Street Journal Evan Gershkovich.
"Menggunakan orang sebagai pion adalah strategi yang lemah. Ini bukanlah tindakan negara yang bertanggung jawab. Dan ketika Rusia memainkan permainan politik, orang-orang yang sebenarnya menderita," sebut Thomas-Greenfield. Sementara itu, Whelan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara pada 2020 atas tuduhan spionase yang dibantah AS. Saudara perempuan Whelan, Elizabeth, berada di ruang Dewan Keamanan PBB dan Thomas-Greenfield mendesak Lavrov untuk menatap matanya dan melihat penderitaannya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina, PBB: Invasi Sebabkan Penderitaan dan Kehancuran Besar-BesaranSekretaris Jenderal PBB Antonio Gutterres menyebut invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan penderitaan dan kehancuran besar-besaran.
Les mer »
Sekjen PBB Kritik Invasi Rusia ke Ukraina Dalam Sidang Dewan Keamanan |Republika OnlineSejumlah anggota DK PBB mengutuk Rusia atas perangnya di Ukraina.
Les mer »
Rusia Tembak Jatuh Drone di Sevastopal, Zelensky Bakal Serang RusiaRusia menangkis serangan pesawat tak berawak terhadap armada Laut Hitam-nya yang ditempatkan di Pelabuhan Krimea Sevastopol.
Les mer »
Presiden Korea Selatan Bertolak ke Amerika Serikat untuk Bertemu BidenPresiden Korea Selatan bertolak ke Amerika Serikat untuk merayakan 70 tahun aliasi kedua negara.
Les mer »
Laporan dari Amerika, Chromebook untuk Sekolah Sudah Mulai Rusak dan MerugikanPengadaan laptop murah Chromebook di masa awal pandemi Covid-19 lalu pun dianggap merugikan keuangan negara. Bagaimana bisa begitu?
Les mer »
Rusia 'Tidak akan Maafkan' AS atas Penolakan Visa JurnalisnyaRusia mengatakan, Minggu (23/4), bahwa Amerika Serikat (AS)telah menolak visa bagi jurnalis yang ingin meliput perjalanan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov ke New York. Lavrov menyarankan agar Rusia mengambil tindakan balasan yang tegas. Belum ada komentar dari Departemen Luar Negeri...
Les mer »