Menteri Teten Buka-bukaan, Indonesia Dibanjiri Pakaian Impor Ilegal

Norge Nyheter Nyheter

Menteri Teten Buka-bukaan, Indonesia Dibanjiri Pakaian Impor Ilegal
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 83%

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, mengatakan hampir 70 persen pasar Indonesia diisi oleh unrecorded impor, termasuk impor ilegal pakaian dan alas kaki sebanyak 31 persen yang tidak tercatat, sisanya diisi oleh produk impor legal.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mengatakan hampir 70 persen pasar Indonesia diisi oleh unrecorded impor, termasuk impor pakaian ilegal dan alas kaki sebanyak 31 persen yang tidak tercatat, sisanya diisi oleh produk impor legal.

Masih Beri Kelonggaran Disisi lain, Menteri Teten masih memberikan kelonggaran alias toleransi bagi para pedagang yang sudah terlanjur mengambil dan menjual pakaian bekas impor ilegal untuk menjual sisa dagangannya. Namun dipastikan KemenKopUKM bersama Kementerian Perdagangan akan menindak tegas kegiatan impor pakaian bekas ilegal jika masih terus berlangsung.

2 dari 4 halamanTerbongkar, Alur Penyelundupan Pakaian Bekas ke IndonesiaDirektur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani membongkar cara penyelundupan pakaian bekas dari luar negeri ke Indonesia. Ada beberapa modus yang digunakan dalam penyelundupan pakaian bekas. "Jadi kayak Tanjung Priok, itu dimungkinkan mereka masukan ke kontainer dengan membuat manifes yang tidak sesuai dengan ketentuan. Kemudian dia menyatakan ini bukan balepressed," sambung Askolani.

"Kalau jalur tikus itu bukan kewenangan bea cukai, itu tentunya koordinasi dengan Perhubungan sama Pemda. Kami kan hanya mengawasi barang," ujarnya. "Kita ini kepulauan, jalan tikusnya banyak. di Sumatera banyak, di Jawa banyak, Kalimantan ada. Oleh karena itu, Aparat penegak hukum yang di depan, kepolisian, bea cukai, dan kejaksaan ," ungkapnya dalam konferensi pers di Tempat Penimbunan Pebaean Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa .

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Menteri Teten: Pakaian Impor China Hanya 17,4 Persen di Pasar LokalMenteri Teten: Pakaian Impor China Hanya 17,4 Persen di Pasar LokalPasar pakaian impor dari China hanya sebesar 17, persen di tanah air.
Les mer »

Negara-Negara Asal |em|Ballpress|/em| Pakaian Bekas Ilegal dan Alasan Bea Cukai tak Bisa Menindak |Republika OnlineNegara-Negara Asal |em|Ballpress|/em| Pakaian Bekas Ilegal dan Alasan Bea Cukai tak Bisa Menindak |Republika OnlineMenkop Teten menilai peraturan impor di Indonesia terlalu longgar.
Les mer »

LPEI Kolaborasi dengan Standard Chartered Bank Kembangkan Pasar EksporLPEI Kolaborasi dengan Standard Chartered Bank Kembangkan Pasar EksporLembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia(LPEI)/Indonesia Eximbank melakukan kunjungan balasan ke Standard Chartered Bank, Indonesia Branch
Les mer »

Menteri Jokowi Ini Ngeyel Tetap Ikut Buka Puasa Bersama Anies Meski Dilarang, Siap-siap Disanksi Ya!Menteri Jokowi Ini Ngeyel Tetap Ikut Buka Puasa Bersama Anies Meski Dilarang, Siap-siap Disanksi Ya!Seorang menteri tetap menghadiri acara buka puasa bersama meski Jokowi melarang. Berikut ulasan larangan itu dan apakah akan ada sanksi bagi yang melanggar?
Les mer »

Umat Katolik di Jember Buka Warung Buka Puasa RamadanUmat Katolik di Jember Buka Warung Buka Puasa RamadanUmat katolik di Kabupaten Jember Jawa Timur membuka warung kasih ramadan dengan menyediakan menu buka puasa murah meriah.
Les mer »

29 Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran, STAN Buka 1.100 Formasi29 Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran, STAN Buka 1.100 FormasiSimak di sini daftar sekolah kedinasan yang sudah pasti dibuka dalam penerimaan mahasiswa baru 2023!
Les mer »



Render Time: 2025-04-16 09:10:44