Militer Sudan Tinggalkan Pembicaraan Gencatan Senjata dengan Pasukan Paramiliter

Norge Nyheter Nyheter

Militer Sudan Tinggalkan Pembicaraan Gencatan Senjata dengan Pasukan Paramiliter
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Militer Sudan mengakhiri perundingan dengan pasukan paramiliter negara itu terkait kesepakatan gencatan senjata yang baru.

mengutip sumber pejabat Sudan anonim yang mengatakan pemerintah meninggalkan pembicaraan “karena pemberontak tidak pernah menerapkan satupun ketentuan dalam gencatan senjata singkat,” termasuk penarikan mundur dari rumah sakit dan bangunan hunian, dan menuduh pasukan paramiliter berulang kali melanggar gencatan senjata.pasukan paramiliter mengatakan mereka berkomitmen untuk gencatan senjata “terlepas dari pelanggaran berulang kali” oleh militer.

Ibu kota Sudan, Khartoum, telah terjerumus ke dalam kekerasan dan kekacauan sejak 15 April, sewaktu pertempuran meletus antara militer dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat , setelah hubungan antara panglima militer Jenderal Abdel Fattah Burhan dan pemimpin RSF Jenderal Mohamed Hamdan Degalo berakhir dengan kebencian.

Ketegangan antara kedua jenderal itu kian besar terkait perselisihan pendapat mengenai bagaimana RSF harus diintegrasikan ke dalam militer dan siapa yang harus mengawasi proses itu. Restrukturisasi militer merupakan bagian dari upaya untuk memulihkan negara itu ke pemerintahan sipil dan mengakhiri krisis politik yang dipicu oleh kudeta militer 2021.

Kedua pihak telah terlibat dalam pembicaraan gencatan senjata berkelanjutan yang diawasi AS dan Arab Saudi di kota pelabuhan Jeddah, Saud, tetapi kedua pihak telah berulang kali melanggar setiap kesepakatan. Para mediator Senin mengatakan bahwa militer dan RSF telah sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata yang akan memungkinkan bantuan kemanusiaan memasuki Sudan selama lima hari.

Perang itu telah menewaskan ratusan warga sipil dan membuat lebih dari 1,4 juta orang mengungsi di dalam negeri, dengan sekitar 350 ribu lainnya melarikan diri ke negara-negara tetangga. Khartoum terpaksa mengalami pemadam berkali-kali, dengan banyak daerah sama sekali tidak mendapatkan air, dan sebagian besar rumah sakit tidak berfungsi.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Sandiaga Uno Buka Peluang dengan PKS, PPP Masih Tahap PembicaraanSandiaga Uno mengatakan saat ini masih dalam tahap penjajakan dengan Sandiaga Uno. Adapun dengan PPP, ia mengaku masih pembicaraan.
Les mer »

Pembicaraan 2 Tersangka Pembunuhan Wanita di Kolong Tol Cibici MarundaPembicaraan 2 Tersangka Pembunuhan Wanita di Kolong Tol Cibici MarundaAlasan tersangka pembunuhan wanita berinisial T (43) membuang jasad korban di kolong Tol Cibitung-Cilincing (Cibici), Marunda, Jakarta Utara.
Les mer »

Perdana Menteri Qatar dan Kepala Taliban Gelar Pembicaraan RahasiaPerdana Menteri Qatar dan Kepala Taliban Gelar Pembicaraan RahasiaPerdana Menteri Qatar mengadakan pembicaraan rahasia dengan pemimpin tertinggi Taliban.
Les mer »

Pejabat Israel Lihat Normalisasi dengan Saudi Masih Abu-Abu |Republika OnlinePejabat Israel Lihat Normalisasi dengan Saudi Masih Abu-Abu |Republika OnlineNetanyahu masih ragu-ragu pada setiap kemajuan dalam pembicaraan dengan Saudi
Les mer »

Spalletti akan Tinggalkan Napoli di Akhir MusimSpalletti akan Tinggalkan Napoli di Akhir MusimBerbicara di fasilitas timnas Italia, Coverciano, Spalletti mengatakan dia akan mundur sejenak dari sepak bola dan tidak akan segera menangani tim lain.
Les mer »

Spalletti Mengaku Lelah, Tinggalkan Napoli Setelah Juara dan Cuti Melatih Setahun |Republika OnlineSpalletti Mengaku Lelah, Tinggalkan Napoli Setelah Juara dan Cuti Melatih Setahun |Republika OnlineSpalletti mengaku ingin menghabiskan waktu bersama putrinya Matilde.
Les mer »



Render Time: 2025-03-10 20:46:31