Perlombaan untuk mengeksplorasi sumber daya Bulan telah dimulai dan Rusia harus tetap menjadi peserta meski mengalami kegagalan dalam misi pendaratan ...
Moskow - Perlombaan untuk mengeksplorasi sumber daya Bulan telah dimulai dan Rusia harus tetap menjadi peserta meski mengalami kegagalan dalam misi pendaratan pertama dalam 74 tahun ke satelit Bumi itu, kata badan antariksa Rusia Roskosmos, Senin .
Kepala Roskosmos Yury Borisov, yang tampak murung saat diwawancarai stasiun TV pemerintah Russia-24, mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen pada eksplorasi Bulan sebagai kepentingan nasional Rusia yang sangat penting. "Saat ini, hal itu juga memiliki nilai praktis karena tentu perlombaan untuk mengembangkan sumber daya alam di Bulan telah dimulai. Dan di masa depan, Bulan akan menjadi landasan untuk eksplorasi luar angkasa, sebuah landasan yang ideal," lanjutnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Wahana Misi Antariksa Rusia Luna-25 Jatuh di Bulan, di Tengah Balapan dengan Misi IndiaWahana pendarat Rusia, pesawat ruang angkasa Luna-25, menabrak bulan setelah berputar ke orbit yang tidak terkendali, kata badan antariksa Roscosmos.
Les mer »
Misi Rusia ke Bulan Gagal Usai Luna-25 Hantam PermukaanLuna-25 menabrak permukaan Bulan saat hendak mendarat sehingga misi Rusia setelah 47 tahun itu gagal.
Les mer »
Nasib! 47 Tahun Dinanti, Misi Bulan Pertama Rusia GagalMisi bulan Pertama Rusia yang dinanti sejak 47 tahun gagal terlaksana, gara-gara ini..
Les mer »
Misi Pasukan Rusia di Luar Angkasa GagalRobot pendarat Bulan pertama Rusia, Luna-25, yang baru saja meluncur setelah 47 tahun dipastikan menabrak permukaan satelit alami Bumi tersebut, menurut laporan Roscosmos
Les mer »