Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
HAKIM Mahkamah Konstitusi Saldi Isra mengatakan ada peristiwa aneh dalam putusan perkara 90/PUU-XXI/2023 tentang gugatan batas usia capres-cawapres.
Menanggapi itu, pakar hukum Universitas Islam Indonesia Prof Mudzakir mengemukakan ada dugaan salah satu hakim melakukan kecurangan.“Ada yang curang di antara satu hakim. Bisa juga pak Usman sehingga mempengaruhi hakim itu,” terang Mudzakir kepada Media Indonesia, Senin . “Saya membacanya secara prinsip, menjadi faktor pengubah memang pak Usman. Ia hadir menjadi berubah komposisinya. Ia ga merubah pertama karena ia ga hadir.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Saudi Hentikan Upaya Normalisasi Hubungan dengan IsraelBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »
Beribadah Lebih Tenang, Umat Vihara Thien En Tang Apresiasi Aparat HukumBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »
Dukung Kinerja Situs Web Berita, IDCloudHost Raih PenghargaanBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »
Hizbullah Tembaki Posisi Israel yang Duduki Daerah SengketaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »
Pakar Hukum Tata Negara Nilai MK tidak Berwenang Tetapkan Batas Usia Capres-CawapresBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »
AEON dan Baznas Renovasi Gedung Sekolah yang Rusak Akibat Gempa CianjurBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »