Pemerintah menargetkan pembelian motor listrik dengan bantuan atau subsidi Rp7 juta dapat mencapai 200.000 unit tahun ini.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Kuota subsidi pembelian motor listrik masih tersisa 199.351 unit hingga Selasa . Artinya, minat pembelian motor listrik bersubsidi baru mencapai 649 unit dari total kuota sebesar 200.000 unit.
Sementara itu, terdapat 1 unit yang terverifikasi dan 4 unit sudah tersalurkan atau telah dilakukan penggantian potongan harga dari pemerintah ke perusahaan industri. Dia menyebutkan, beberapa evaluasi yang dilakukan, di antaranya terkait sasaran penerima manfaat hingga percepatan pembayaran subsidi pada dealer dalam kurun waktu 1 atau 2 bulan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Dua Kali Panen Setahun, Indeks Pertanaman Lahan CSA Kementan Tembus IP 200 |Republika OnlineDua kali panen satu tahun dicapai lokasi penyuluhan pertanian CSA wilayah SIMURP
Les mer »
Wow, Indonesia Jadi Negara Terbesar Terima Investasi Pembangunan dari China |Republika OnlinePada 2015-2021, Indonesia menerima investasi China sekitar 200 triliun.
Les mer »
Antisipasi Dehidrasi, Petugas Kesehatan Haji: Jemaah Harus Minum, 200 Ml per Jam!Petugas kesehatan haji Indonesia memberikan tips agar tidak sering ke toilet, yaitu minum 200 ml per jam, minumnya 3 teguk per 10 menit.
Les mer »
Terima UGR Bendungan Bener Tak Genap Rp 200 Ribu, Warga: Malah Tombok!Salah satu warga hanya menerima UGR Bendungan Bener Purworejo tak genap Rp 200 ribu. Kok bisa? Via detik_jateng
Les mer »
Tinggalkan Real Madrid, Karim Benzema Susul Cristiano Ronaldo ke Arab SaudiKarim Benzema kabarnya bakal menerima bayaran sebesar 200 juta euro per musim pada dua tahun pertama.
Les mer »
Islam Kejawen Cilacap Gelar Memetri Bumi, Tradisi Berumur 200 TahunPenganut Islam Kejawen dan pelestari adat di Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menggelar tradisi memetri bumi
Les mer »