Mulai Oktober 2023, BI Naikkan Insentif Likuiditas Bank Jadi 4%

Norge Nyheter Nyheter

Mulai Oktober 2023, BI Naikkan Insentif Likuiditas Bank Jadi 4%
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Bank Indonesia (BI) menaikkan insentif likuiditas untuk bank penyalur kredit dari 2,8% menjadi 4%. Kebijakan ini berlaku mulai 1 Oktober 2023.

Penajaman insentif likuiditas menyasar kepada bank penyalur kredit atau pembiayaan di sektor hilirisasi mineral dan batu bara serta nonminerba, termasuk pertanian, peternakan dan perikanan.

Selain itu, juga termasuk sektor perumahan; pariwisata; usaha mikro kecil dan menengah , kredit usaha rakyat dan ultra mikro ; serta ekonomi keuangan hijau. Secara rinci, insentif terdiri atas insentif untuk penyaluran kredit atau pembiayaan kepada sektor tertentu yang ditetapkan oleh BI dengan nilai paling besar 2%, meningkat dari sebelumnya 1,5%.Kemudian insentif kepada bank penyalur kredit atau pembiayaan inklusif ditingkatkan dari sebelumnya 1% menjadi 1,5%, dengan rincian 1% untuk penyaluran kredit UMKM/KUR dan 0,5% untuk penyaluran kredit UMi.

Kebijakan tersebut muncul karena BI melihat adanya tren perlambatan dalam kinerja kredit atau pembiayaan perbankan yang dipengaruhi oleh permintaan kredit dari dunia usaha. Dengan begitu BI memproyeksikan pertumbuhan kredit pada 2023 berada dalam kisaran 9-11% year-on-year . "Untuk itu kebijakan insentif likuiditas makroprudensial difokuskan pada sektor-sektor yang memiliki daya ungkit lebih tinggi bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja," ujar Perry.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Ketidakpastian Global Tinggi tapi Ekonomi RI Malah Ngegas, Kok Bisa?Ketidakpastian Global Tinggi tapi Ekonomi RI Malah Ngegas, Kok Bisa?BI memandang perekonomian Indonesia pada kuartal II-2023 akan lebih baik dibandingkan perkiraan sebelumnya. Begini penjelasannya.
Les mer »

BI Naikkan Insentif Likuiditas Bank Jadi 4 Persen Mulai Oktober 2023BI menaikkan insentif likuiditas kepada bank penyalur kredit atau pembiayaan dengan besaran maksimal 4 persen dari sebelumnya 2,8 persen.
Les mer »

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 persen di Juli 2023Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 persen di Juli 2023Bank Indonesia (BI) resmi kembali mempertahankan suku bunga acuan, atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75 persen. Kebijakan itu diumumkan dalam sesi konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Juli 2023, Selasa (25/7/2023).
Les mer »

Bank Indonesia Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global 2023 2,7%Bank Indonesia Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global 2023 2,7%Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global selama tahun 2023 masih diselimuti ketidakpastian dan pergeseran sumber pertumbuhan.
Les mer »

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75 PersenBI Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75 PersenBank Indonesia pada Juli 2023 memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75%.
Les mer »



Render Time: 2025-03-01 09:06:07