Muncul Demam Marburg yang Mematikan di Afrika, Belum Ada Obatnya

Norge Nyheter Nyheter

Muncul Demam Marburg yang Mematikan di Afrika, Belum Ada Obatnya
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Muncul Demam Marburg yang Mematikan di Afrika, Belum Ada Obatnya TempoDunia

TEMPO.CO, Jakarta - Guinea Khatulistiwa mengkonfirmasi 13 kasus penyakit Marburg sejak awal epidemi, setelah Organisasi Kesehatan Dunia WHO mendesak pemerintah negara Afrika Tengah itu melaporkan kasus baru secara resmi, Kamis, 30 Maret 2023.Gejalanya meliputi demam, kelelahan, muntah bernoda darah, dan diare. Tidak ada vaksin atau perawatan antivirus yang disetujui untuk mengobatinya.

Negara itu mengkonfirmasi wabah penyakitnya yang pertama pada bulan Februari, menurut WHO, yang minggu lalu telah melaporkan 9 kasus terkonfirmasi laboratorium dan menempatkan jumlah total kematian dan kemungkinan kasus sudah mencapai 20. 'WHO mengetahui adanya kasus tambahan dan kami telah meminta pemerintah untuk melaporkan kasus ini secara resmi kepada WHO,' kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu pagi.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

10 Gejala Virus Marburg yang Mirip DBD dan Mematikan10 Gejala Virus Marburg yang Mirip DBD dan MematikanKenali gejala virus marburg yang mirip DBD atau demam berdarah dengue. Penyakit ini perlu diwaspadai karena tingkat kematiannya sampai 88 persen.
Les mer »

Virus Marburg Mewabah, Belasan Orang Meninggal, Sudah Muncul di Indonesia?Virus Marburg Mewabah, Belasan Orang Meninggal, Sudah Muncul di Indonesia?Lima orang telah meninggal dan tiga lainnya terinfeksi virus Marburg, yakni penyakit yang sangat menular seperti Ebola, di wilayah Kagera barat laut Tanzania. Menurut WHO, sekitar 161 orang telah diidentifikasi berisiko terinfeksi
Les mer »

Virus Marburg Telan 9 Korban Jiwa, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Jangan LengahVirus Marburg Telan 9 Korban Jiwa, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Jangan LengahVirus Marburg memang kembali menjadi perhatian internasional, namun Kementerian Kesehatan memastikan bahwa virus Marburg belum ditemukan di Indonesia. Penyakit...
Les mer »

Heboh Virus Marburg di Guinea Ekuatorial, Kemenkes Pastikan Belum Masuk RIHeboh Virus Marburg di Guinea Ekuatorial, Kemenkes Pastikan Belum Masuk RIKementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengatakan bahwa hingga saat ini virus Marburg belum terdeteksi di Tanah Air.
Les mer »

Angka Kematian Tinggi, IDI Minta RI Mewaspadai Ancaman Virus MarburgAngka Kematian Tinggi, IDI Minta RI Mewaspadai Ancaman Virus MarburgIkatan Dokter Indonesia (IDI) meminta Indonesia tidak abai dalam menghadapi ancaman virus Marburg.
Les mer »



Render Time: 2025-04-08 05:42:26