Muncul Usul Hak Angket karena Heru Budi Stop ITF Sunter, Politikus PDIP: Dinamika Rapat TempoMetro
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan menilai hak angket terhadap Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono tidak perlu ada. Politikus PDIP itu mengatakan, tidak ada aturan yang dilanggar Heru soal keputusannya untuk tidak melanjutkan proyek Intermediate Treatment Facility atau ITF Sunter.
“Mau itu sudah dibuat dalam Perda APBD tidak ada masalah dan dalam Permendagri mekanisme perubahan anggaran itu jelas dimungkinkan. Itu dimungkinkan sepanjang alasannya masuk akal dan rasional, objektif,” ujarnya.Berdasarkan pernyataan Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryati, kata Manuara, pertimbangan Pemprov DKI mengubah kebijakan ITF Sunter adalah karena keterbatasan fiskal.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Heru Budi Dinilai Langgar Regulasi soal Setop Proyek ITF Sunter, DPRD DKI Usulkan Hak AngketKetua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menilai penghentian proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai pelanggaran terhadap sejumlah regulasi.
Les mer »
Politikus PDIP Bela Heru Budi soal ITF Sunter Batal, Pertanyakan Usulan Hak AngketPolitikus PDIP Bela Heru Budi soal ITF Sunter Batal, Pertanyakan Usulan Hak Angket TempoMetro
Les mer »
Tak Mau Melanjutkan Program ITF Warisan Anies, Heru Budi Disebut Tabrak Sejumlah AturanHeru Budi dinilai menabrak sejumlah aturan gegara tidak mau melanjutkan program ITF Sunter, proyek yang dicanangkan Anies Baswedan.
Les mer »
Heru Budi Sebut Polusi Udara Tertinggi Berasal dari Kendaraan BermotorHeru Budi mengakui polusi Jakarta yang kian memburuk. Pencemaran udara tertinggi masih berasal dari kendaraan bermotor.
Les mer »
Kualitas Udara di Ibu Kota Buruk, Heru Budi: Beban Jakarta Berat...Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan masalah pencemaran udara di Ibu Kota merupakan tantangan berat. Ia pun mengakui, sampai saat ini persoalan buruknya kualitas udara di Jakarta belum bisa diselesaikan. Megapolitan DKIJakarta
Les mer »