Nelayan Pantura Alami Paceklik Hasil Tangkapan Ikan

Norge Nyheter Nyheter

Nelayan Pantura Alami Paceklik Hasil Tangkapan Ikan
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 59%

Nelayan di wilayah Pantura Jawa Tengah, sudah sebulan ini merasakan paceklik hasil tangkapan ikan.

Mereka mengeluh sulitnya mendapatkan hasil tangkapan ikan saat melau, karena kondisi cuaca buruk dan gelombang laut tinggi.Seperti yang disampaikan nelayan setempat, Nurhuda. Menurutnya pada bulan Mei dan Juni ini rata-rata hasil tangkapan ikan laut sangat sedikit."Sekarang musimnya sedikit-sedikit.

Menyoal harga rajungan, saat ini harganya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 60.000 per kilogram . Sementara, untuk udang harganya antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000 untuk udang ukuran kecil.Sedangkan udang ukuran sedang berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per kilogram, dan untuk ukuran besar berkisar antara Rp 75.000 hingga Rp 80.000 per kilogram.ada barang. Kalau harga rendah itu ya pada bulan 1 sampai bulan 3 itu saat tangkapan laut hasilnya banyak,” tambah Nurhuda.

Hal yang sama juga disampaikan Sujadi. Ia menyebut hasil tangkapan laut yang ia dapat setelah seharian melaut adalah rajungan dan udang. Dalam sehari, paling tidak hanya memperoleh sekitar 12 kilogram udang dan rajungan.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Final Liga Champions - Erling Haaland Alami Paceklik Gol Paling Panjang, Man City Harus Waspada - Bolasport.comFinal Liga Champions - Erling Haaland Alami Paceklik Gol Paling Panjang, Man City Harus Waspada - Bolasport.comMenghadapi laga final Liga Champions, Manchester City tentu lebih diunggulkan. Kendati lebih diunggulkan, Man City tetap harus berhati-hati. Sebab, bomber andalan mereka gagal mengemas gol dalam 4 laga terakhirnya
Les mer »

”Bandit-bandit” Pantura Mengincar Minimarket, dari Jebol Tembok hingga Sekap Karyawan”Bandit-bandit” Pantura Mengincar Minimarket, dari Jebol Tembok hingga Sekap KaryawanBandit-bandit pantura meresahkan geliat bisnis warga. Di Indramayu, Jabar, mereka menyasar minimarket modern yang menjamur beberapa tahun terakhir. Nusantara AdadiKompas
Les mer »

Diterkam Buaya, Jasad Ibu Muda Ditemukan Nelayan di SungaiDiterkam Buaya, Jasad Ibu Muda Ditemukan Nelayan di SungaiKorban Susi Susana (35) diduga diterkam buaya saat sedang mencuci pakaian di Sungai Peranginan. Jasad Susi ditemukan pada Kamis sore, 8 Juni 2023.
Les mer »

Menteri Kelautan Klaim Eksplorasi Sedimentasi Laut tak Ganggu Nelayan |Republika OnlineMenteri Kelautan Klaim Eksplorasi Sedimentasi Laut tak Ganggu Nelayan |Republika OnlineMenurut Menteri Trenggono, ekspor pasir laut bisa dilakukan jika hasil sedimentasi.
Les mer »

Sedimentasi Laut Dieksplorasi hingga Ekspor Pasir Dibuka, Nasib Nelayan Gimana?Sedimentasi Laut Dieksplorasi hingga Ekspor Pasir Dibuka, Nasib Nelayan Gimana?Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan kegiatan eksplorasi pasir hasil sedimentasi laut tidak mengganggu tangkapan ikan nelayan.
Les mer »

Ibu Muda yang Diterkam Buaya di Sungai, Ternyata Sedang Hamil 4 BulanIbu Muda yang Diterkam Buaya di Sungai, Ternyata Sedang Hamil 4 BulanJasad ibu muda yang diterkam buaya itu, pertama kali ditemukan seorang nelayan.
Les mer »



Render Time: 2025-03-09 06:57:37