Jumlah hulu ledak nuklir yang beroperasi di dunia meningkat pada 2022, sebagian besar didorong penggunaan oleh Rusia dan China.
Angka-angka tersebut diterbitkan setelah Rusia berulang kali melakukan ancaman nuklir sehubungan dengan invasinya ke Ukraina dan bantuan militer Barat ke negara Eropa Timur tersebut.
Tambahan 136 hulu ledak untuk persediaan nuklir global siap pakai tahun lalu juga dikaitkan dengan Rusia, serta China, India, Korea Utara , dan Pakistan. Kremlin sendiri memiliki persenjataan terbesar di dunia dengan 5.889 hulu ledak operasional.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Ukraina Minta PBB Bahas Rencana Pengerahan Senjata Nuklir RusiaUkraina menyerukan pertemuan luar biasa Dewan Keamanan PBB sebagai tanggapan atas pengumuman rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus. Kementerian Luar Negeri Ukraina mengemukakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah Putin itu “provokatif” dan...
Les mer »
Perang Ukraina Berisiko Libatkan Senjata NuklirSituasi mutakhir menunjukkan perang Ukraina berisiko bereskalasi menjadi perang nuklir. Ini sekaligus bisa menyeret makin banyak negara. Internasional AdadiKompas
Les mer »
Kim Jong-un Perintahkan Korea Utara Lebih Banyak Produksi Bahan Nuklir untuk SenjataPemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyerukan peningkatan produksi bahan nuklir untuk senjata.
Les mer »
Kim Jong Un Perintahkan Genjot Produksi Bahan Nuklir untuk Senjata!Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memerintahkan untuk meningkatkan produksi 'bahan nuklir tingkat senjata' dan membuat senjata yang lebih kuat.
Les mer »