Sentimen kenaikan lanjutan suku bunga The Fed diperkirakan bakal mengantarkan rupiah ke zona pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis , rupiah melemah ke Rp14.954 ketika indeks dolar AS naik ke 102,70.
“Hal ini memicu profit taking terhadap rivalitas utama currency dan komoditas terutama emas,” kata Nanang, dikutip Jumat .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
The Fed Beri Sinyal Hawkish, Rupiah Diramal Sulit Tembus Rp14.500Sentimen kenaikan lanjutan suku bunga The Fed diperkirakan bakal mengantarkan rupiah ke zona pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat.
Les mer »
Didukung Sentimen Positif, 3 Saham Ini Layak Dipertimbangkan |Republika OnlineIHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.685-6.770
Les mer »
Saham Grup Bakrie (DEWA) Bergeliat Tersengat Sentimen Anthony SalimSaham DEWA kembali bergeliat setelah tiga bulan stagnan di level gocap tersengat sentimen masuknya grup Salim melalui Teguh Boentoro.
Les mer »
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Rabu 14 Juni 2023, Dolar AS Tertekan Data Inflasi dan Proyeksi The FedRupiah berpeluang menguat seiring dengan pelemahan dolar AS karena ekspektasi The Fed menahan suku bunga acuan.
Les mer »
Data Inflasi Dorong Saham AS Berakhir Lebih Tinggi |Republika OnlineData inflasi AS menguatkan alasan the Fed tidak menaikkan suku bunga pada bulan ini.
Les mer »
Harga Minyak Jatuh, Tertekan Prospek Kenaikan Suku Bunga Fed |Republika OnlineFed memproyeksi akan naikkan suku bunga dua kali lagi.
Les mer »