OECD mengungkap canggihnya AI akan berdampak pada pekerja di berbagai negara, baik negara maju dan berkembang. Simak pembahasannya:
The Organisation for Economic Co-operation and Development mengungkap canggihnya teknologi kecerdasan buatan akan berdampak pada pekerja di berbagai negara, baik negara maju dan berkembang.
"Bagaimana AI pada akhirnya akan berdampak pada pekerja di tempat kerja dan apakah manfaatnya akan lebih besar daripada risikonya, akan bergantung pada tindakan kebijakan yang kami ambil," kata Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters, Rabu . "Pemerintah harus membantu para pekerja untuk bersiap menghadapi perubahan dan memanfaatkan peluang yang akan dihasilkan oleh AI," lanjutnya.Organisasi itu mencatat sebesar 27% tenaga kerja di negara-negara berisiko kehilangan pekerjaan karena AI. Misalnya seperti pekerja di OECD diprediksi pekerja yang paling banyak terdampak di Eropa Timur.
Organisasi itu juga mencatat dari survei, 25 keterampilan kerja akan tergerus akibat AI dari 100 keterampilan kemampuan kerja. Selain itu, tiga dari lima pekerja khawatir mereka akan kehilangan pekerjaan karena AI selama 10 tahun ke depan. Survei tersebut mencakup 5.300 pekerja di 2.000 perusahaan yang mencakup manufaktur dan keuangan di tujuh negara OECD.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
OECD: 27% Pekerjaan Berisiko Digantikan oleh AILebih dari 25 persen pekerjaan yang dipegang oleh pekerja yang tinggal di negara-negara terkaya di dunia bisa diambil alih oleh artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang semakin mirip manusia. Ini tertuang dalam laporan baru yang dirilis Selasa oleh Organisasi untuk Kerjasama...
Les mer »
Maqdir Ismail Sebut Uang Rp 27 Miliar Terkait Korupsi BTS Disimpan di Tempat AmanMaqdir Ismail, kuasa hukum terdakwa korupsi BTS Bakti Kominfo Irwan Hermawan, memastikan uang Rp 27 miliar terkait kasus BTS disimpan di tempat aman.
Les mer »
OECD: Teknologi AI Kian Masif, Pekerja Ketar-ketir Kena PHKStudi terbaru OECD melaporkan bahwa para pekerja semakin khawatir mengenai masa depan mereka lantaran penerapan teknologi AI yang kian masif.
Les mer »
Soal Klarifikasi Uang 27 Miliar ke Kejagung, Maqdir Ismail Minta Ditunda Kamis Pekan IniPengacara terdakwa Irwan Hermawan, Maqdir Ismail mengaku berhalangan menghadiri klarifikasi ke Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait duit Rp27 miliar
Les mer »
Maqdir Ismail Akan Bawa Koper Berisi Rp 27 M Terkait Korupsi BTS ke KejagungMaqdir Ismail, pengacara terdakwa perkara korupsi BTS Bakti Kominfo, Irwan Hermawan mengatakan akan membawa uang Rp 27 miliar untuk dikembalikan ke Kejagung. - Halaman 1
Les mer »
Maqdir Ismail Bakal Penuhi Panggilan Kejagung Kamis, Kembalikan Duit BTS Rp 27 M Cash!Pengacara terdakwa kasus korupsi BTS Kominfo Irwan Hermawan, Maqdir Ismail akan memenuhi panggilan Kejaksaan Agung, Kamis pekan ini
Les mer »