Ombudsman menemukan dugaan maladiministrasi yang dilakukan BP Batam di kasus Rempang karena mencadangkan lokasi lahan proyek di tengah belum terbitnya HPL.
Johan menambahkan terdapat 16 Kampung Tua yang tersebar di Pulau Rempang, yakni Tanjung Kertang, Rempang Cate, Tebing Tinggi, Blongkeng, Monggak, Pasir Panjang, Pantai Melayu, Tanjung Kelingking, Sembulang, Dapur Enam, Tanjung Banun, Sungai Raya, Sijantung, Air Lingka, Kampung Baru dan Tanjung Pengapit.
"Penerbitan HPL harus sesuai dengan mekanisme yang berlaku, salah satunya adalah tidak adanya penguasaan dan bangunan di atas lahan yang dimohonkan . Sepanjang belum didapatkannya sertifikat HPL atas Pulau Rempang maka relokasi warga menjadi tidak memiliki kekuatan hukum," ujar Johanes. "Masyarakat di Pulau Rempang sangat terdampak dengan konflik yang terjadi akibat upaya relokasi masyarakat karena merasa terintimidasi. Ketakutan untuk melakukan pekerjaan sebagai nelayan maupun anak-anak yang takut bersekolah karena adanya aparat di perkampungan mereka," katanya.
"Sosialisasi yang dilakukan BP Batam masih tergolong belum masif dan butuh waktu yang lebih lama untuk berupaya meyakinkan masyarakat mau direlokasi atau berdialog untuk mencari jalan tengah," jelas Johanes.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Ombudsman Temukan Ada Potensi Maladministrasi di Pemkot Batam soal Rencana Relokasi Warga RempangOmbudsman RI mengungkapkan bahwa ditemukan adanya potensi maladministrasi soal relokasi warga di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Begini kata Johanes.
Les mer »
Rempang Harus Kosong 28 September, Bahlil Beberkan Fasilitas yang Diterima 700 Warga TerdampakMasyarakat Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang terdampak pembangunan Rempang Eco-city akan direlokasi.
Les mer »
Relokasi Warga Pulau Rempang, Segini Hitungan Ganti Rugi dari PemerintahPemerintah ingin merelokasi warga di Pulau Rempang untuk mewujudkan kawasan Rempang Eco City.
Les mer »
China Investasi US$11,5 M, Apa Untung Buat Warga Rempang?Pemerintah akan terus mendorong realisasi investasi di Pulau Rempang, melalui pembangunan Rempang Eco Park.
Les mer »
Rempang Eco City Punya Siapa? Investasi China hingga Keterlibatan Tomy WinataPembangunan proyek Rempang Eco City di Pulau Rempang, Kota Batam, Riau menjadi sorotan setelah mendapat penolakan dari masyarakat. Lantas Rempang Eco City punya siapa?
Les mer »
Panglima Suku Dayak Ungkap Kegeraman Pada Kisruh Rempang: Saya Akan Turun Tangan!Solidaritas suku suku asli, suku adat pada kisruh Rempang, Batam, Kepulauan Riau terus terjadi. Terbaru Panglima Suku Dayak, Panglima Pajaji yang dikenal dengan nama Agustinus Lucky lantang menyuarakan solidaritasnya untuk masyarakat Rempang Batam. Panglima Pajaji merasa senasib dengan warga Rempang karena perlakuan yang dilakukan petugas keamanan di Rempang.
Les mer »