Ombudsman Republik Indonesia (RI) mengungkapkan hasil temuannya setelah terjun langsung ke wilayah Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Anggota Ombudsman RI, Johanes Widijantoro, mengatakan, pihaknya telah menggali keterangan dari masyarakat penghuni Kampung Tua Sembulang, Tanjung Banun dan Pasir Panjang pada 24 September lalu.
“Warga Sembulang khususnya, itu mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan pangan dari distributor,” kata Johanes dalam konferensi persnya di kantornya, Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.com pada Kamis . Setelah konflik dengan aparat pecah, kata Johanes, para distributor bahan makanan takut mengirimkan pasokan.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan, Johanes menuturkan, para warga mengonsumsi makanan yang masih tersisa.Tidak hanya itu, Johanes mengungkapkan, kondisi perekonomian warga Rempang yang bekerja sebagai nelayan kini juga terganggu.Sebab, mereka khawatir rumahnya digusur aparat ketika mencari ikan di laut cukup lama.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
5 Temuan Sementara Hasil Survei Warga Rempang oleh OmbudsmanOmbudsman RI mengungkapkan lima hasil temuan sementara terkait konflik relokasi warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Les mer »
Temuan Ombudsman: Mayoritas Warga Rempang Masih Tak Mau DipindahOmbudsman menemukan bahwa mayoritas warga di tiga kampung Pulau Rempang disebut menolak untuk direlokasi untuk pembangunan proyek Rempang Eco City.
Les mer »
Ombudsman Sebut Warga Rempang Tertekan, Anak Dipaksa Tanda TanganOmbudsman mengatakan aparat TNI-Polri bergerilya dari rumah ke rumah agar warga Rempang menyetujui relokasi.
Les mer »