Pakar UGM sebut padi berpigmen lebih resisten terhadap hama

Pakar Pusat Studi Bioteknologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yekti Asih Purwestri mengemukakan berdasarkan hasil penelitiannya jenis padi yang memiliki ...

Yogyakarta - Pakar Pusat Studi Bioteknologi Universitas Gadjah Mada Yekti Asih Purwestri mengemukakan berdasarkan hasil penelitiannya jenis padi yang memiliki kandungan pigmen cenderung lebih resisten terhadap hama penyebab gagal panen.

"Kita lakukan penelitian dengan menginfeksi tanaman, kemudian kita cek bagaimana ketahanan tanaman terhadap bakteri. Kita temukan bahwa pari ireng dan cempo ireng itu mempunyai ketahanan atau resisten terhadap bakteri xoo," katanya. Selain karena memiliki nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan padi putih, katanya, jenis padi juga dapat digunakan sebagai model tanaman untuk mempelajari mekanisme ketahanan terhadap stres biotik dan abiotik.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

antaranews /  🏆 6. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Panji Gumilang Jadi Tersangka TPPU, Pakar Sebut Aset Ponpes Al Zaytun Harus DiselamatkanBareskrim Polri juga menemukan unsur pidana dalam kasus dugaan penggelapan dan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Les mer »

Kisah Soleha, Rajut Mimpi dari Palu hingga Ingin Kuliah di UGM YogyakartaSoleha, siswi asal SMKN 7 Palu yang menerima bantuan PIP dan kelak ingin kuliah di UGM. Ini kisahnya.
Les mer »

UGM Berkomitmen Mewujudkan Instansi Pendidikan Anti KekerasanUniversitas Gadjah Mada (UGM) berkomitmen untuk mewujudkan instansi pendidikan anti kekerasan terhadap anak-anak di lingkungan belajar
Les mer »

UGM Kecam Tindakan Kekerasan Verbal dan Non-VerbalUGM mengecam tindak kekerasan di lingkungan perguruan tinggi, baik verbal maupun non-verbal.
Les mer »

UGM Usung Inovasi Bangunan Kayu yang Efektif Serap KarbonFakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengusung inovasi pembangunan berbahan dasar kayu yang efektif serap karbon.
Les mer »

Hadapi Perubahan Iklim, UGM Usul Masyarakat Kembali ke Bangunan KayuBangunan besi dan beton bisa mengeluarkan hingga 1.200 ton karbon. Sebaliknya, bangunan kayu dinilai lebih ramah lingkungan dengan menyerap karbon di atmosfer.
Les mer »