Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta maaf atas pernyataannya terkait menjepit dengan kaki atau lengan (piting) terhadap peserta unjuk rasa yang dia sampaikan saat memberi arahan kepada prajurit TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.
Yudo menjelaskan diksi piting itu hanya sebuah perumpamaan agar para prajurit tidak menggunakan senjata untuk meredam massa yang ricuh.
Dia menjelaskan kata itu keluar saat dia menjawab pertanyaan dari Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochamad Hasan yang meminta bantuan alat penanggulangan huru-hara . Yudo menjelaskan prajurit dikerahkan jika TNI menerima permintaan bantuan pasukan pengamanan dari kepolisian. 2 dari 2 halamanTidak Ada Perintah Pengerahan Pasukan"Tidak ada saya mengerahkan pasukan, karena tidak ada permintaan untuk pengerahan pasukan sebanyak itu, karena perumpamaan saja. Tetapi, kalau pengertian masyarakat lain-lain, ya, pada kesempatan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Yudo.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Panglima TNI Yudo Margono Minta Maaf soal Ucapan 'Piting' Warga RempangPanglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf soal pernyataan ‘piting’ warga Rempang. Ia menyebut mungkin masyarakat salah menilai arti dari perkataannya.
Les mer »
Panglima Yudo Margono Perintahkan Piting saat Demo Warga Rempang, TNI: Artinya Merangkul"...Kadang-kadang bahasa prajurit itu suka disalahartikan oleh masyarakat, yang mungkin tidak terbiasa dengan gaya bicara prajurit."
Les mer »
Panglima TNI Yudo Margono Minta Maaf soal Perintah Piting ke Warga Rempang"Itu saya nggak tahu karena bahasa saya itu orang ndeso."
Les mer »
Profil Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI yang Jadi Sorotan karena Ucap ‘Piting’ Warga Rempanganglima TNI Yudo Margono akhir-akhir ini menjadi sorotan karena pernyataan yang akan menurunkan 1.000 prajuritnya dan memiting warga. Nah, berikut Profil Yudo Margono
Les mer »
Panglima TNI Yudo Margono Minta Maaf Pakai Bahasa 'Piting' untuk Lerai Massa Demo di RempangPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta maaf terkait bahasa piting yang dipakai untuk mengamankan massa demo menolak proyek Rempang Eco City,
Les mer »