Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membuka peluang Indonesia meraih gelar juara dunia bulu tangkis dari nomor ganda putri, melengkapi gelar yang lebih dulu diraih empat sektor lain.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, setelah mengalahkan Kim So-yeong/Kong Hee-yong , 21-9, 22-20 pada laga semifinal, Sabtu .
Kemenangan di semifinal mengantarkan Apriyani/Fadia sebagai finalis ganda putri ketiga dari Indonesia dalam Kejuaraan Dunia. Pasangan pertama yang memperoleh kesempatan menjadi juara dunia adalah Verawaty Fajrin/Imelda Wigoeno di Jakarta 1980, tetapi mereka kalah dari Nora Perry/Jane Webster .Pada Kejuaraan Dunia 1995, di Lausanne, Swiss, Lily Tampi/Finarsih juga lolos ke final. Namun, mereka kalah dari salah satu ganda putri terbaik dunia era 1990-an, Gil Young-ah/Jang Hye-ock .
Sebelum Greysia/Apriyani juara, ganda putri Indonesia bahkan belum pernah meraih medali apapun di Olimpiade. Kini, sektor yang dipimpin pelatih Eng Hian tersebut berpeluang melengkapi emas tersebut dengan gelar juara dunia.Meski bermain solid pada semifinal, Apriyani/Fadia berusaha mengontrol emosi dan ekspektasi mereka.
Fadia, yang berpasangan dengan Apriyani sejak Juni 2022, jeli dalam menempatkan kok ke area lapangan yang kosong, seperti dengan smes dan dropshot silang, baik ke dekat net atau ke sudut lapangan. Dia melihat celah itu dengan cepat dalam laga yang mempertemukan dua pasangan dengan karakter sama, yaitu permainan agresif. Hal ini berbeda saat semifinal, ketika Apriyani/Fadia bertemu pemain Jepang, Yuki Fukshima/Sayaka Hirota, yang cenderung bertahan dengan kuat.
Meski performa menurun sejak Juni, Apriyani/Fadia memperlihatkan tekad untuk bangkit selama bermain di Kopenhagen. Pada babak ketiga dan perempat final, pasangan peringkat ke-12 dunia itu menyingkirkan lawan yang unggul dalam statistik pertemuan, yaitu Baek Ha-na/Lee So-hee dan Fukushima/Hirota.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Kejuaraan Dunia 2023: The Daddies Makin Bertaji, Ganda Korsel MenantiMohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih menjaga asa untuk meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia 2023.
Les mer »
Tiga Pemain Berbahaya Milik Vietnam, Timnas U-23 Indonesia Wajib WaspadaTimnas U-23 Indonesia, selangkah lagi untuk merebut gelar juara Piala AFF U-23 2023.
Les mer »
- Laju Viktor Axelsen Tamat, Juara Bertahan Kehilangan Gelar Usai Dipecundangi di Hadapan Publik SendiriViktor Axelsen tumbang dari pawangnya, HS Prannoy dan dipastikan tidak dapat mempertahankan gelar serta gagal dapat medali Kejuaraan Dunia 2023
Les mer »
Kesempatan Aldila/Kato Meraih Gelar Juara Setelah Melenggang ke Final WTA ClevelandPetenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, yang berpasangan dengan petenis Jepang, Miyu Kato, melaju ke final ganda putri WTA Cleveland.
Les mer »
VIDEO: Asa Garuda Muda Incar Gelar JuaraPengamat: Statement Pelatih Vietnam Puji Timnas INA Bisa Menjadi Bumerang
Les mer »