Pemain Vietnam Sebut Lapangan Sintetis Penyebab Ditahan Imbang Singapura di Piala AFF 2022 Sindonews BukanBeritaBiasa .
menyebut lapangan sintetis menjadi penyebab hasil imbang 0-0 melawan Singapura. Bek The Golden Star -julukan Timnas Vietnam- Que Ngoc Hai menjelaskan lapangan berpengaruh terhadap permainan timnya.
Meski bertindak sebagai tim tamu, tetapi Timnas Vietnam berhasil mendominasi pertandingan. The Golden Star menguasai 77 persen penguasaan bola serta 19 tembakan dengan empat mengarah ke gawang. “Ini adalah pertandingan yang sulit dan menantang bagi tim Vietnam. Bertanding di rumput sintetis sangat berpengaruh pada permainan tim," kata Que Ngoc Hai dilansir dari Zing News, Jumat .
"Semua pemain telah bekerja keras dan bermain dengan baik. Singapura bukanlah lawan yang mudah, sehingga meraih 1 poin juga merupakan hasil yang diterima tim Vietnam. Kami harus berusaha lebih keras di pertandingan terakhir penyisihan grup," ucapnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Tidak Boleh Diremehkan, Ini Pemain-pemain Sevilla yang Wajib Diwaspadai MU - Bola.netDeretan pemain Sevilla yang harus diwaspadai oleh Manchester United!
Les mer »
Cody Gakpo Gabung, Juergen Klopp Sebut Liverpool Belanja Pemain LagiPelatih Juergen Klopp menyebut Liverpool mungkin msih akan membeli pemain di bursa transfer Januari 2023. Namun, dia menyatakan tidak akan sembarangan merekrut....
Les mer »
Liverpool Didenda karena Perilaku Pemainnya Saat Kalah dari Man City |Republika OnlinePemain Liverpool mengerumuni wasit yang tidak mengartu merah pemain City Rodri.
Les mer »
5 Pemain Pinjaman yang Gagal Bersinar Bersama Liverpool - Bola.netSebagai klub besar, Liverpool selalu mendatangkan pemain baru di setiap musimnya. Pemain-pemain yang didatangkan The Reds terkadang berstatus pinjaman.
Les mer »
Bersama Jokowi Resmikan Hunian Milenial Depok, Erick: Kita akan Bangun di Berbagai Kota |Republika OnlineErick sebut hunian yang baru diresmikan di Depok, 41 persen pembeli adalah milenial
Les mer »