Pencurian Aset Kripto Lewat Kampanye Malware Satacom, Kaspersky: Indonesia Terdampak TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, mengungkapkan modus melalui ekstensi berbahaya untuk browser Chrome, Brave, dan Opera yang dimanfaatkan untuk mencuri aset kripto seperti Bitcoin.Hal itu merupakan bagian dari kampanye Satacom, keluarga malware terkenal yang aktif sejak 2019 dan sebagian besar dikirimkan melalui malvertising yang ditempatkan di situs web pihak ketiga.
Misalnya, dia mencontohkan, menyembunyikan konfirmasi email dari transaksi dan memodifikasi utas email yang ada dari situs web kripto untuk membuat utas palsu yang menyerupai yang asli.Melalui modus ini, penyerang biasanya mengirim tautan atau iklan berbahaya yang mengarahkan pengguna ke layanan berbagi-file palsu dan halaman berbahaya lainnya yang menawarkan untuk mengunduh arsip yang berisi Pengunduh Satacom.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Kaspersky Ungkap Modus Pencurian Aset Kripto Melalui Kampanye Malware SatacomPerusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, menemukan ekstensi berbahaya untuk browser Chrome, Brave, dan Opera yang dimanfaatkan untuk mencuri aset kripto Bitcoin.
Les mer »
Hati-hati, Ekstensi Browser Bisa Curi Aset Kripto |Republika OnlineHampir 30.000 pengguna berisiko menjadi korban serangan pencurian aset kripto.
Les mer »
Belajar dari Kasus Pencurian Prasarana KCJB, Ini Upaya LRT Jabodebek Amankan AsetKeamanan LRT Jabodebek saat ini masih di bawah tanggung jawab PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku pengelola proyek.
Les mer »
Asal Pakai Kripto Nasabah, Aset Binance Terancam DibekukanAset milik Binance di seluruh dunia terancam dibekukan.
Les mer »
Kejagung Sita 11,2 Hektare Aset Tanah Johnny G Plate, Lacak Aset LainnyaAset tanah seluas 11,2 hektare milik tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi Bakti Kominfo, Johnny G Plate disita Kejaksaan Agung (Kejagung).
Les mer »