Peneliti Ungkap Penyebab Gelombang Panas Eropa dan Kondisi Aman di Indonesia TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Eropa seperti Italia, Spanyol, Prancis, Jerman, dan Polandia dilaporkan mengalami gelombang panas dengan suhu diperkirakan melebihi 48°C. Hal yang sama terjadi di wilayah lain, seperti di Amerika, Mediterania, Afrika Utara, Timur Tengah, dan beberapa negara di Asia seperti Cina dan Jepang.
Faktor Pemanasan Global dan Perubahan IklimSelain itu, gelombang panas yang terjadi di Eropa dan wilayah lainnya pada saat ini kemungkinan besar juga diperparah oleh fenomena pemanasan global dan perubahan iklim. Menurut badan PBB IPCC , fenomena pemanasan global dan perubahan iklim sangat mungkin akan meningkatkan frekuensi dan intensitas dari fenomena gelombang panas yang terjadi di Bumi.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Pengamat Ungkap Penyebab Truk Macet hingga Tertabrak KA di SemarangPengamat transportasi, Djoko Setijowarno, mengungkapkan faktor penyebab truk trailer terjebak di perlintasan sebidang Jalan Madukoro hingga tertabrak KA Brantas.
Les mer »
Harga Batu Bara Membara Dipicu Gelombang PanasHarga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Juli 2023 naik sebesar US$3,25 menjadi US$ 134,35 per ton.
Les mer »
Gelombang Panas di Italia Bikin Penderita Albinisme Harus Ekstra WaspadaPenderita albino menghadapi tantangan ekstra saat gelombang panas melanda Italia. Mereka harus lebih hati-hati untuk melindungi kulit mereka dari cuaca panas.
Les mer »
Gelombang Panas Berlanjut, Suhu Udara Jadi 49 Derajat CelciusOrganisasi Meteorologi Dunia memperingatkan peningkatan risiko kematian terkait suhu yang terlalu tinggi akibat gelombang panas dan cuaca ekstrem
Les mer »
Ini Rekor Gelombang Panas Terparah di Seluruh Eropa, Asia, dan AmerikaSementara pihak berwenang dari California hingga Tiongkok memperingatkan bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh suhu yang menyengat. Sumber:
Les mer »
Wagub Cok Ace: Retribusi Rp 150 Ribu untuk Pelajar & Peneliti Asing Masih DikajiWagub Bali Cok Ace mengatakan retribusi Rp 150 ribu untuk pelajar & peneliti asing yang menjadi bagian dari wisatawan mancanegara masih dikaji
Les mer »