Direktur Eksekutif CSIIS Sholeh Basyari menilai pembiaran atas konflik antara PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) menjadi sumber suramnya prospek politik Nahdliyin.
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies Sholeh Basyari menilai pembiaran atas konflik antara PKB dan Nahdlatul Ulama menjadi sumber suramnya prospek politik Nahdliyin.
"Meski secara visi dan arah politiknya sama, tetapi secara startegi nyata berbeda," kata Sholeh dalam keterangannya, Sabtu . "Sebaliknya, Gus Yahya yang baru menahkodai NU dua tahun, bereksperimen menyapih PKB dari NU," lanjutnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Pengamat Sebut 3 Syarat Menang untuk Prabowo Subiantopembahasan soal kandidat calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto bakal rumit.
Les mer »
Pengamat Ekonomi Sebut Kenaikan Gaji ASN Tidak TepatKenaikan gaji ASN sebesar 8% dan uang pensiun 12% dinilai tidak tepat. Sebab, dilihat dari efisiensi dan efektivitas terjadi kenaikan dari belanja pegawai yang cukup tinggi.
Les mer »
Pengamat Ini Sebut Prabowo Tetap Fokus Menyejahterakan Rakyat IndonesiaKata Igor, Prabowo punya visi, program dan kemauan yang kuat untuk menyejahterakan rakyat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024.
Les mer »
Pengamat Sebut Prabowo Punya Visi dan Program Kuat untuk MasyarakatPrabowo dinilai sangat jeli melihat berbagai problematika di masyarakat.
Les mer »
HUT ke-78 RI, PKB: Indonesia Dilahirkan dari Darah Santri dan KiaiCucun mengatakan bahwa peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI untuk mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia lahir dan keringat para santri serta kiai.
Les mer »
Peringati HUT RI ke-78, PKB: Indonesia Lahir dari Darah Santri dan KiaiPelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia juga turut dilaksanakan di pondok Pesantren (Ponpes) Sa'adatuddaroin.
Les mer »